Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Kalangan pecinta batu mulia atau akik di Kota Dumai, Riau, dan daerah lain dalam waktu dekat akan mengikuti pameran, kontes terbesar termegah di Sumatera, yaitu "Dumai Gemstone Fair 2015" pada Februari mendatang.
Ketua Panitia Pelaksana Edriwan, Kamis menyebutkan, Dumai Gemstone Fair 2015 bertajuk "Mutiara Pemersatu Nusantara" ini dijadwalkan dibuka pada 1-9 Februari 2015 di lapangan taman kota Jalan HR Subrantas.
"Sejauh ini sudah banyak peserta dari berbagai luar daerah yang berminat untuk mengikuti pameran dan kontes batu akik mulia, dan kita akan membuka pendaftaran stand pada 15 Januari," katanya.
Pameran dan kontes batu mulia akik ini, lanjut dia, akan dirangkai juga dengan sejumlah kegiatan, diantaranya, bazar dan lelang batu, pentas seni musik tari, hiburan rakyat, kuliner, fashion show serta pusat kreatif anak negeri.
Gelaran kegiatan ini bertujuan, menjadikan Dumai sebagai kota tujuan wisata dan membuka peluang bagi usaha kecil menengah dalam menciptakan ekonomi kreatif menghadapi pasar bebas.
Selain itu, mendorong pemerintah kota (Pemkot) Dumai agar menyediakan tempat pameran dan promosi, rekreasi, dan pagelaran seni budaya yang hidup bermasyarakat di kota ini.
"Tujuan lain, untuk melihat tingkat minat penggemar batu mulia akik dewasa ini dan mempromosikan jenis batu dari Riau supaya dikenal luas oleh masyarakat umum di berbagai daeraeh," katanya.
Acara yang diprakarsai PT Bakisa, sebuah perusahaan penerbitan surat kabar di Kota Dumai ini, menurutnya, akan memperlombakan 11 kelas kontes batu mulia akik, yaitu, kelas Bacan ukuran 12-24 mm, Bacan 25 mm keatas, Indocrase Sumbar, Indocrase Aceh.
Kemudian, Biosolar Aceh, Chalcedonny Yellow, Chalcedonny Red, Amethyst, Pictorial Agate Badar, Pancawarna dan batu akik bebas, unik serta antik.
"Pendaftaran peserta kontes batu dibuka pada 19 Januari dan terbuka untuk umum yang akan dinilai oleh juri dari Indonesia Gemstone," katanya.
Sejumlah warga Dumai sambut baik kegiatan ini karena sudah lama menunggu digelarnya acara tersebut, selain untuk ajang silaturahmi sesama pencinta batu, juga ingin berpetualang melihat koleksi batu yang akan dibawa peserta dari berbagai daerah.
"Pameran seperti ini bisa menambah wawasan kita terhadap kekayaan alam jenis batu mulia, dan memperkenalkan batu lokal kepada masyarakat pendatang," ungkap warga Dumai Rezi.