Pekanbaru, (Antarariau.com) - Sejumlah warga pengguna transportasi umum di Pekanbaru mengeluhkan tarif angkutan kota yang belum disesuaikan dengan penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
"Harga BBM sudah turun, tapi tarif angkot kenapa tidak ikut turun juga. Ini tidak adil untuk pengguna angkot," kata seorang warga, Vienty (32), Sabtu.
Ketika pemerintah menaikan harga BBM bersubsidi jenis premium menjadi Rp8.500 per liter pada akhir tahun 2014, tarif angkot di Pekanbaru naik dari Rp2.500 menjadi Rp4.000 per orang. Namun, tambah dia, ketika pemerintah menurunkan harga BBM beberapa waktu lalu menjadi Rp7.600 per liter pengusaha angkot seperti enggan untuk menyesuaikan tarif.
"Kenaikan tarif sebelumnya saja sudah berlebihan, dan sekarang tetap juga tidak mau turunkan harga," keluhnya.
Warga lainnya, Sulistyowati (26), mengatakan pengguna angkot tidak bisa berbuat banyak selain menerima tarif pengusaha angkot meski dirasa tidak adil. Apalagi, keamanan dan pelayanan kepada penumpang juga bukan jadi perhatian utama bagi sebagian besar pengusaha angkot di Pekanbaru.
"Tarif naik, tapi layanan masih sama buruknya seperti sebelumnya. Saya naik angkot lebih karena terpaksa saja karena sejujurnya tingkat kenyamanan dan keamanan seperti tidak pernah ada. Pemerintah seharusnya tegas kepada pengusaha angkutan umum supaya adil menerapkan tarif dan layanannya ditingkatkan," katanya.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau, Adizar, meminta pengusaha angkutan umum untuk menerapkan tarif dasar bawah dan atas dalam menetapkan tarif. Dengan begitu, ketika harga BBM kembali turun, maka tarif bawah yang akan diberlakukan dan begitu juga sebaliknya.
"Kita mendorong perusahaan angkutan umum untuk mengikuti aturan itu," katanya.
Namun, sanksi terhadap pengusaha yang tidak mengikuti aturan tersebut selama ini juga belum jelas penerapannya.
Berita Lainnya
Pengungsi Rohingya di Pekanbaru kerap curi hasil kebun hingga bawa sajam, warga resah
18 December 2024 21:57 WIB
Lantaran rambutan, pengungsi Rohingya resahkan warga Pekanbaru
17 December 2024 16:02 WIB
Sebanyak 113.000 warga Pekanbaru terima kartu prakerja
02 December 2024 6:34 WIB
Pemko Pekanbaru pindahkan 277 pengungsi Rohingya
22 November 2024 15:34 WIB
Satlantas Polresta Pekanbaru ajak warga wujudkan pilkada yang bersahabat
13 November 2024 15:17 WIB
Polsek Sukajadi ajak warga hindari konflik sosial politik
13 November 2024 15:08 WIB
Bhabinkamtibmas Rumbai edukasi warga wujudkan pilkada yang kondusif
12 November 2024 12:15 WIB
Polsek Rumbai ingatkan warga tak terpecah karena perbedaan politik
08 November 2024 13:19 WIB