"Kami sangat prihatin dengan laporan bahwa aktivis HAM Raif Badawi akan mulai menghadapi hukuman yang tidak manusiawi 1.000 cambukan di samping menjalani hukuman 10 tahun penjara untuk melaksanakan hak kebebasan ekspresi dan agama."
Washington, (Antarariau.com) - Amerika Serikat Kamis mengimbau Arab Saudi untuk membatalkan hukuman 1.000 cambukan yang dikenakan kepada seorang aktivis hak asasi manusia Saudi dan wartawan warga atas hukuman penjara 10 tahun.
Raef Badawi, 30, dijatuhi hukuman pada 5 November setelah mempertanyakan arah Kerajaan Teluk itu di Jaringan Sosial Liberal Saudi yang kini dilarang, yang dia bentuk, lapor AFP.
Pengawasan kebebasan pers Reporters Without Borders mengatakan, Badawi Jumat akan memulai 20 sesi cambuk mingguan masing-masing 50 cambukan.
"Kami sangat prihatin dengan laporan bahwa aktivis HAM Raif Badawi akan mulai menghadapi hukuman yang tidak manusiawi 1.000 cambukan di samping menjalani hukuman 10 tahun penjara untuk melaksanakan hak kebebasan ekspresi dan agama," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Jen Psaki.
Dia mengatakan, AS menyerukan "pemerintah Saudi untuk membatalkan hukuman brutal itu" dan untuk meninjau kasusnya.
Istri Badawi, Ensaf Haidar, melarikan diri ke Kanada dengan tiga anak mereka dan telah memberikan perkembangan terbaru kepada Reporters Without Borders tentang nasib suaminya.
Berita Lainnya
Peringati HPN ke-77, insan pers dan Polres Meranti berbagi berkah ke warga
09 February 2023 19:21 WIB
Warga pinggiran Pekanbaru antusias ikut vaksinasi digelar wartawan Kristiani dan lintas sektoral
28 December 2021 18:29 WIB
Tiga wartawan diserang warga saat liput proyek pengamanan pantai di Bengkalis
10 August 2021 18:39 WIB
Kapolres ingatkan warga tidak buat gaduh dengan hoaks, ini ancamannya
14 February 2021 16:22 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB