Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Pendidikan Provinsi Riau menyatakan keseriusan mengembangkan pendidikan karakter kepada peserta didik di seluruh tingkatan sekolah yang ada di daerah itu.
"Hal ini penting mengingat kondisi anak-anak negeri dengan mentalitas yang sungguh memprihatinkan," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Riau, Dwi Agus Sumarno di Pekanbaru, Selasa.
Manurut dia, saat ini karakter yang melekat di diri peserta didik mulai terkikis dengan perkembangan zaman dan dibutuhkan penguatan khususnya di dunia pendidikan formal.
Seperti diketahui, lanjutnya, dizaman yang modern saat ini, masih saja ditemukan tingkat tak terdidik para siswa yang tawuran kemudian siswi yang terpaksa menikah sebelum menyelesaikan pendidikan 12 tahun.
"Maka sesungguhnya pendidikan karakter harus segera dilaksanakan sejak dini, bahkan mulai dari pendidikan anak usia dini," katanya.
Menurut dia, pendidikan karakter merupakan salah satu target dari pelaksanaan Kurikulum 2013 yang sudah berjalan sejak Agustus 2014.
Dalam praktiknya, menurut dia guru adalah ujung tombak pembentukan karakter siswa di sekolah dan menjadi penting jika pemahaman itu diberikan ke para pengajar.
"Artinya, sosok guru menjadi contoh bagi siswa. Dalam Kurikulum 2013, sosok guru adalah pendidik, pengajar, pelatih dan pengawas. Bila salah satu unsur tersebut tidak terpenuhi, hasilnya tidak akan maksimal," katanya.
Sebagai pendidik, lanjut dia, pasti muncul rasa kasih sayang sehingga peserta didik ikut santun dan pendidikan yang baik itu akan melahirkan lulusan berkarakter jujur dan bertanggung jawab.
"Jika demikian, maka masa depan bangsa akan jauh lebih baik dengan penerus yang memiliki karakter kepemimpinan," katanya.
Pihaknya juga mengimbau para guru tetap menunjukkan sikap sederhana dalam keseharian, menjalin hubungan dengan sesama guru dan masyarakat karena hal tersebut akan dicontoh peserta didik.
Riau Serius Kembangkan Pendidikan Karakter
