Jakarta, (Antarariau.com) - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertahanan akan membeli sebelas helikopter rotorcraft Airbus AS565 MBe Panther untuk meningkatkan kemampuan perang anti-kapal selam atau "anti-submarine warfare".
"Panther kini menjadi salah satu platform ringan/sedang anti-kapal selam yang terbaik di dunia, dengan rangkaian ASW terdepan dan kemampuan untuk beroperasi dari korvet atau fregat kecil," kata Direktur Airbus Helicopters untuk Asia Tenggara dan Pasifik Philippe Monteux dalam keterangan tertulisnya pada pameran Industri Pertahanan Indo Defence Expo 2014 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Rabu.
Dengan jadwal pengiriman selama tiga tahun, helikopter AS565 MBe akan dipasok oleh Airbus Helicopters untuk PT Dirgantara Indonesia.
Melalui kesepakatan industri strategis antara dua mitra ini, PT Dirgantara Indonesia akan memperlengkapi rotorcraft ini dengan peralatan penunjang misi sebelum diserahkan kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut.
Peralatan tersebut mencakup dipping sonar Helicopter Long-Range Active Sonar (HELRAS) dan sistem peluncur torpedo membekali armada itu dengan sistem yang sangat efektif untuk pengoperasian dari daratan maupun kapal.
"Solusi modern dan andal ini memenuhi kriteria kelautan Indonesia dan negaranegara lain di kawasan Asia-Pasifik, berkat kemitraan kami dengan PT Dirgantara Indonesia dan pemasok sistem terbaik yang ada di industri ini," katanya.
Pesanan ini akan menambahkan armada helikopter rotorcraft Airbus TNI, yang menjaga pertahanan negara di darat, laut, dan udara.
Tambahan armada ini terdiri dari Colibri EC120 ringan untuk pelatihan; Fennec dan BO-105 untuk misi serang ringan; Panther untuk misi perang anti-kapal selam; serta Puma dan Super Puma yang dioperasikan oleh TNI Angkatan Udara, yang dalam waktu dekat juga akan menerima helikopter EC725 untuk misi pencarian dan penyelamatan.
Perjanjian pemesanan tersebut dilakukan oleh PT Dirgantara Indonesia sebagai hasil kerja sama dan aliansi strategis yang telah berlangsung lama dengan Airbus Helicopters.
Dirut PT Dirgantara Indonesia, Budi Santoso menjelaskan kontrak terbaru ini menunjukkan kekuatan dan efisiensi kemitraan komersial dan industrial kami dengan Airbus Helicopters.
"Bersama-sama, kami dapat menentukan dan memberikan solusi paling modern dan hemat biaya kepada pemerintah Indonesia dan, sekaligus menjadikannya bagian dari keterlibatan signifikan industri Indonesia," tuturnya.
Berita Lainnya
Mitsubishi Electric Indonesia lakukan inovasi dan solusi untuk lingkungan hijau
26 April 2024 17:02 WIB
Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional di Indonesia untuk perkuat bisnis penerbangan
26 April 2024 16:10 WIB
72 tahun diplomatik, Indonesia-Kanada adakan Dialog Pertahanan Perdana di Jakarta
26 April 2024 15:05 WIB
BMKG prakirakan hujan petir hingga berawan dominasi kondisi cuaca di Indonesia
26 April 2024 12:08 WIB
vivo V30e siap rilis, hadir di Indonesia dengan desain ramping dan 3D curved screen
26 April 2024 10:26 WIB
IHSG Bursa Efek Indonesia Jumat dibuka melemah 17,35 poin
26 April 2024 9:40 WIB
Indonesia ke semifinal usai libas Korsel lewat adu penalti
26 April 2024 5:58 WIB
Pertama di Indonesia, Politeknik Pengadaan Nasional dibuka di Pekanbaru
25 April 2024 15:00 WIB