Seorang pria dengan masalah mata sering berkedip-kedip melamar posisi sebagai perwakilan penjualan untuk sebuah perusahaan besar. Pewawancara melihat di atas kertas curicullum vitae pria itu dan berkata,
"Ini fenomenal Anda telah lulus dari sekolah terbaik; Rekomendasi Anda bagus, dan pengalaman Anda tak tertandingi. Biasanya, kami akan menyewa Anda tanpa berpikir. Namun.. perwakilan penjualan memiliki posisi yang paling depan, dan kami takut bahwa jika mata anda mengedip konstan seperti itu maka akan menakut-nakuti pelanggan potensial. Maaf, kami tidak bisa mempekerjakan anda."
"Tapi tunggu," katanya. "Jika saya meminum dua aspirin, saya akan berhenti mengedip!"
"Benarkah? Hebat! Tunjukkan!"
Jadi pelamar itu merogoh saku jaketnya dan mulai menarik keluar segala macam kondom: kondom merah, kondom biru, kondom bergaris, kondom rasa; akhirnya, di bagian bawah, ia menemukan sebungkus aspirin. Dia menyobek bungkusan aspirin itu, menelan pil, dan berhenti mengedip.
"Yah," kata pewawancara, "itu semua baik dan bagus, tapi ini adalah sebuah perusahaan terhormat, dan kami tidak akan memiliki karyawan kami di seluruh negara ini main perempuan!"
"Main perempuan? Apa maksud anda? Aku seorang pria bahagia yang menikah!"
"Kalau begitu, bagaimana Anda menjelaskan semua kondom ini?"
"Oh, itu," katanya sambil menarik nafas panjang, "Apakah Anda pernah berjalan ke apotek, mengedipkan mata, dan meminta aspirin?"
Sumber: http://www.ketawa.com/
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB