Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Bina Marga Provinsi Riau menyatakan uji beban Jembatan Siak III yang seharusnya pada Rabu, kembali ditunda karena masih ada prosedur yang belum terpenuhi yakni keterlibatan tim ahli.
"Ada standar operasional prosedur yang belum terpenuhi, jadi kita harapkan uji beban ini SOP terpenuhi dulu. Nanti di dalamnya akan ada tim ahli yang saat ini terlupakan dan seharusnya mereka terlibat. Kita harapkan mereka berperan kembali," kata Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Riau Syafril Buchori di Pekanbaru, Rabu.
Tim ahli tersebut, katanya, terdiri atas tim teknis dan lima narasumber.
Syafril mengatakan dalam waktu dekat instansinya mendatangi tim ahli itu. Setelah menyusun kembali proposal, diharapkan bisa bekerja secepatnya karena persyaratan SOP, harus ada persetujuan dari tim ahli.
"Kita susun SOP dan minta berkas siapa saja tim yang ikut terlibat itu," katanya.
Penundaan tersebut disepakati setelah rapat dengar pendapat rencana uji beban dengan Komisi D DPRD Riau yang berlangsung sejak Selasa (28/10) malam hingga Rabu dini hari.
Dalam kesempatan itu, selain Komisi D dan Dinas Bina Marga juga hadir pihak kontraktor PT Waskita dan spesialis perbaikan jembatan Wagner, serta perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum.
Wakil Ketua Komisi D DPRD Riau Hardianto yang memimpin pertemuan itu meminta kepala dinas Bina Marga untuk mengoordinasikan hal tersebut dengan tim ahli, dengan mengundang Waskita dan Wagner.
Menurut dia, jika tim teknis dan tim ahli objektif maka masalah Jembatan Siak III akan selesai.
"Kita sepakati uji beban diundur. Jika SOP selesai otomatis nanti ada uji beban. Tapi kita tetap menghargai Waskita yang telah melakukan proses perbaikan," ujarnya.
Dinas Bina Marga berencanauji beban pada Minggu (26/10), namun gagal dengan alasan saat itu Kepala Pusat Pusjatan Kementerian PU Herry Vaza belum bisa hadir ke Pekanbaru.
Uji Beban Jembatan Siak III Kembali Ditunda
