Pekanbaru, (Antarariau.com) - Uji beban Jembatan Siak III Pekanbaru, Riau, akan dilaksanakan oleh Pusat Studi Jembatan Kementerian Pekerjaan Umum paling lambat pada 20 Desember.
"Pada 16 Desember Pusjatan sudah bisa kemari, jadi paling lambat 20 Desember dilakukan uji beban. Setelah Pusjatan selesai uji beban juga di Tanjung Priok," kata Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Riau Syafril Buchori di Pekanbaru, Rabu.
Jadwal tersebut, lanjutnya, didapatkan setelah pada 5 Desember Dinas Bina Marga rapat di Bandung bersama Pusjatan, Kontraktor PT Waskita Karya, dan pihak yang memperbaiki yakni "Wagner" serta tim ahli. Pada rapat itu, katanya, juga diperoleh masukan dari tim ahli untuk penyempurnaan.
"Masukan tim ahli seperti jumlah 12 truk dengan tonase total 300 ton," sebutnya.
Selain itu, kata dia, masa pemeliharaan yang berakhir 31 Agustus lalu juga sudah diperpanjang 31 Desember 2014. Jadi, menurutnya tidak ada lagi masalah dalam uji beban.
Hal tersebut disampaikannya dalam rapat degar pendapat dengan Komisi D DPRD Riau yang membawahi bidang infrastruktur. Turut hadir juga dalam kegiatan itu dari PT Waskita Karya.
Perwakilan Waskita Karya, Badran mengatakan Standar Operasional Prosedur (SOP) uji beban sudah ada. Kemudian dilakukan tim teknis pusjatan yang berhak menguji setelah mengakomodir tim teknis. Saat ini, kata dia, p
Pusjatan tengah mengolah data-data masukan tim ahli.
"Kemungkinan selesai dan sudah dikirim pada tanggal 15 Desember. Setelah itu persiapan pemasangan alat dan pengukuran," jelasnya.
Dia berharap mudah-mudahan tidak ada masalah saat tes. Uji beban dilakukan dengan disaksikan pihak terkait, DPRD, akademisi, dan media juga akan diundang.
Jembatan Siak III Pekanbaru menghubungkan Kecamatan Rumbai dan Kecamatan Senapelan. Namun sejak 2012 diperbaiki dan belum digunakan hingga sekarang.
Uji Beban Jembatan Siak III 20 Desember
