KNPI Riau: "Budak" Jangan Tinggalkan Budaya Melayu

id knpi, riau budak, jangan tinggalkan, budaya melayu

 KNPI Riau: "Budak" Jangan Tinggalkan Budaya Melayu

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Wakil Ketua KNPI Provinsi Riau Khairuddin Al Young berharap kepada seluruh pemuda atau "budak" di wilayahnya melestarikan budaya melayu yang kini keberadaannya mulai banyak ditinggalkan, bahkan dilupakan.

"Seni dan budaya melayu Riau ini banyak sekali, tapi sayang "budak melayu" mulai melupakan dan meninggalkannya," kata Khairuddin di Pekanbarru, Selasa, menyongsong peringatan Sumpah Pemuda yang ke 86.

Ia mengatakan, seharusnya pemuda melayu tidak meninggalkan, tetapi ikut melestarikan, bahkan seharusnya mulai mengembangkan dan mengenalkan budaya melayu Riau ke dunia.

"Budak melayu" jangan meninggalkan, tapi pelajari, budayakan dan kembangkan budaya dan kesenian melayu. Misalnya tari zapin, kompang, silat dan lainnya," ujarnya.

Dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober, sebutnya, pemuda melayu harus kembali mengingat dan merasakan semangat pejuang kemerdekaan. Kristalisasi semangat, dalam sumpah pemuda melahirkan adanya semangat untuk mengisi kemerdekaan dalam segala bidang karena pemuda merupakan ujung tombak dari masyarakat melayu akan datang.

"Tentunya semangat dalam memperjuangkan kemerdekaan harus selalu diterapkan dalam segala bidang untuk meraih cita cita kemerdekaan," ujarnya.

Menurutnya peran aktif pemuda juga harus ditingkatkan, pembangunan yang baik akan menghasilkan kebudayaan yang baik pula. "Kebudayaan dan pembangunan tidak dapat dipisahkan," katanya.

Khairudin yang merupakan tokoh pemuda ini sejak dulu gencar dalam melestarikan kesenian melayu. Ia telah beberapa kali menelurkan single lagu melayu, berperan aktif dalam menjaga kesenian melayu, seperti seacara rutin mengadakan lomba lagu melayu se Riau.

Ia berharap, secepatnya pemuda sadar akan pentingnya menjaga kebudayaan melayu ini serta keikutsertaan pemerintah daerah juga harus ikut andil dalam hal ini.

"Jangan sampai budaya melayu ini hilang karena melayu tidak akan hilang di bumi," jelasnya. (KR-AZK)