Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Pengurus Lembaga Swadaya Masyarakat Permata Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, minta agar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah setempat menolak peminjaman mobil dinas baru untuk operasional.
"Ini sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang masih membutuhkan dana untuk pembangunan sejumlah infrastruktur daerah yang dinilai masih minim," kata Ketua LSM Permata Kuansing Junaidi Affandi SR di Teluk Kuantan, Senin.
Ia mengatakan, jika seluruh anggota DPRD berani melakukan penolakan semata- mata untuk kepentingan masyarakat, ini merupakan sejarah baru bagi anggota legislatif periode 2014 - 2019.
Junaidi juga menilai sebagai bentuk empati terhadap nasib rakyat dan banyaknya insfrastruktur yang memerlukan dana APBD seperti jalan dan jembatan, perbaikan sarana pendidikan yang terlihat lebih penting untuk kemajuan daerah.
"Sebaiknya mereka tolak, karena masih dapat menggunakan mobil lama, dana pengadaan mobil operasional baru untuk mereka lebih kurang Rp13 miliar dapat digunakan untuk peningkatan sarana dan prasaran tersebut," sebutnya.
Menurutnya, saat ini masyarakat membutuhkan ketauladanan dari pemimpin -pemimpin yang hidup sederhana, seperti yang dilakukan Jokowi. Walaupun sudah terpilih menjadi Presiden dirinya masih menggunakan Toyota Kijang Inova untuk berbagai aktivitas dan kelihatannya akan dilakukannya juga saat sudah menjadi presiden.
"Sudah saatnya anggota DPRD Kuansing memelopori pola hidup sederhana sebagai ceminan kepedulian terhadap masyarakat, bayangkan akan dampaknya di tengah masyarakat kalau pimpinan DPD Kuansing menggunakan mobil toyota Kijang Inova sebagai mobil dinas," ujarnya.
Ia juga menjelaskan, sudah semestinya pejabat di Kuansing dapat meniru apa yang dilakukan pemerintah daerah dan DPRD di Sumatera Barat di mana hanya dengan menggunakan Mobil jenis Toyota Kijang lama, Suzuki Carry dan Suzuki Jimmy.
"Pimpinan DPRD mereka juga menggunakan mobil dinas sekelas Nissan Extrail, kalau ini dilakukan akan menambah respek dan rasa hormat dari masyarakat," tegasnya.
Sementara itu anggota DPRD Kuansing, Musliadi di sela-sela pelantikan anggota DPRD Kuansing yang ditanya soal ini mengaku, mereka menerima mobil baru atau lama tergantung pengadaan kendaraan.
"Kami hanya menerima kalau ada," sebutnya.
Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi melakukan pengadaan 35 unit kendaraan operasional bagi pimpinan DPD Kuansing, untuk Ketua direncanakan memakai Toyota Prado, dua orang wakil ketua Mitsubishi Pajero Sport dan anggota DPRD dipinjami Toyotan Kijang Inova seri Luxury.
LSM Permata Minta DPRD Tolak Mobil Baru
