Pekanbaru (ANTARA) - Belasan gadis remaja penghuni Panti Asuhan Putri Ladang Amal Pekanbaru tampak serius membolak-balik buku. Lembar per lembar halaman 'kitab' tebal pelajaran IPA menjadi santapan mereka di siang menjelang sore itu.
Mereka adalah para pencari ilmu. Keterbatasan ekonomi bukan penghalang untuk meraih mimpi. Faktor keluarga juga bukan alasan untuk terus merajut asa.
Sri Hatika bilang, panti asuhan tersebut telah berdiri lebih dari dua dekade lamanya. Hingga kini, tak kurang 200 para pengejar mimpi mendiami bangunan yang berada di tengah ibu kota Provinsi Riau tersebut.
Wanita berhijab yang juga merupakan Ketua Panti Asuhan itu tak dapat menahan semringah di wajahnya kala kedatangan perwakilan PTPN IV Regional III.
Selasa siang (23/9/2025), Regional Management PTPN IV Regional III yang diwakili Adry Syah Putra dan M Ridwan menyerahkan bantuan sebagai bentuk tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) sebesar Rp10 juta.
"Terimakasih banyak atas bantuan dan perhatian dari PTPN IV Regional III. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami untuk menjaga keberlangsungan anak-anak asuh kami," kata dia.
Bagi Sri, bantuan Rp10 juta bukanlah soal jumlah semata. Namun lebih luas, bermakna untuk makanan bergizi, buku-buku baru untuk mereka yang mulai masuk sekolah, atau bahkan memperbaiki drainase yang menjadi penyebab banjir saat musim penghujan.
Namun lebih dari itu, katanya, perhatian yang datang dari luar panti, khususnya dari dunia usaha adalah bentuk validasi bahwa perjuangannya dan anak-anak ini dilihat, dihargai.
“Kadang yang kami butuhkan bukan hanya materi. Tapi juga sentuhan kemanusiaan, rasa bahwa kami tidak diabaikan,” tuturnya.
Sri juga tak lupa mendoakan untuk keberkahan PTPN IV Regional III. Dia bersama seluruh anak asuhnya berharap PTPN IV Regional III dapat terus berkembang dan membawa kebaikan untuk sesama.
Sementara itu, perwakilan regional management PTPN IV Regional III, Adry Syah Putra mengatakan bahwa sebagai perusahaan milik negara, pihaknya terus berupaya memberikan kontribusi positif, termasuk dalam bidang sosial dan pendidikan.
“Kami meyakini bahwa keberadaan kami harus memberi arti, tidak hanya dalam skala ekonomi tetapi juga sosial,” tuturnya.
"Kami juga berharap untuk didoakan dari bapak ibu dan adik-adik semua agar usaha kami dapat terus tumbuh dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat sekitar," lanjut pria berkacamata itu.
Kunjungan ke Panti Asuhan Ladang Amal bukanlah langkah pertama PTPN IV Regional III dalam menjangkau masyarakat. Selama semester pertama tahun 2025, perusahaan pelat merah ini tercatat telah menyalurkan lebih dari Rp1,8 miliar melalui berbagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Fokus utamanya menyasar empat sektor utama: pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar unit kerja perusahaan.
Program seperti beasiswa untuk pelajar kurang mampu, bantuan alat kesehatan bagi puskesmas desa, pelatihan wirausaha untuk ibu rumah tangga, hingga penanaman pohon di daerah aliran sungai, menjadi bagian dari kontribusi PTPN IV Regional III dalam membangun masa depan yang berkelanjutan.
Di tengah geliat bisnis yang menuntut efisiensi dan profitabilitas, perusahaan tetap menyisihkan ruang untuk menebar manfaat.
