Alcaraz & Zverev Bidik Gelar Keenam Beruntun Tim Eropa di Laver Cup

id Tenis, Alcaraz

Alcaraz & Zverev Bidik Gelar Keenam Beruntun Tim Eropa di Laver Cup

Petenis Jerman Alexander Zverev (kiri) bersama petenis Spanyol Carlos Alcaraz (kanan) duduk bersama dalam konferensi pers Laver Cup Tim Eropa di San Francisco, Amerika Serikat, Kamis (18/9/2025). (Laver Cup)

Jakarta (ANTARA) - Alexander Zverev, yang telah menjadi bagian dari Laver Cup sejak edisi perdana di Praha pada 2017, menargetkan gelar keenam bagi Tim Eropa yang juga diperkuat oleh Carlos Alcaraz.

Zverev, yang sempat bermain satu tim bersama Roger Federer, Rafael Nadal, dan Novak Djokovic dalam Laver Cup, optimistis dengan timnya yang untuk pertama kali tahun ini dipimpin oleh kapten Yannick Noah.

Baca juga: Aldila Langsung Tancap Gas, Latihan di Seoul Jelang Korea Open

"Ada berbagai macam tim. Menjadi bagian dari tim bersama Roger dan Rafa, yang saya tonton dan idolakan sepanjang hidup saya, rasanya sangat istimewa," ujar Zverev, dikutip dari laman resmi Laver Cup, Jumat.

"Tapi saya yakin tim ini bisa mengalahkan siapa pun."

"Setiap pemain di tim ini tahu cara memenangi turnamen besar, gelar besar, dan pertandingan besar. Bagi saya, duduk di bangku cadangan sambil menonton mereka terasa sangat nyaman. Saya sangat percaya pada setiap pemain," ujar petenis yang saat ini berada di peringkat tiga dunia itu.

Zverev merujuk pada petenis peringkat No.1 dunia saat ini, Alcaraz, dan Casper Ruud, serta para pendatang baru Laver Cup, Holger Rune, Jakub Mensik, dan Flavio Cobolli.

Namun, Noah, yang menggantikan legenda Swedia Bjorn Borg, yang memimpin Tim Eropa meraih lima gelar dalam tujuh kesempatan, tak memberi tekanan pada para pemainnya.

Juara Roland Garros 1983 itu berusaha untuk membuat ruang ganti Tim Eropa tetap rileks, yang disambut baik oleh Alcaraz.

"Hubungan kami sejauh ini sangat baik," kata Alcaraz, yang mencetak delapan poin di nomor tunggal dan ganda tahun lalu dalam debutnya di Laver Cup di Berlin.

"Dia punya energi yang luar biasa. Dia juga lucu. Bagi tim, rasanya luar biasa memiliki suasana hati yang positif, energi positif sebelum latihan, sebelum pertandingan," ujar Alcaraz tentang kapten Tim Eropa tahun pertama, Noah.

Sebaliknya, Ruud tetap merasa ada sedikit tekanan ekstra karena harus bermain untuk rekan satu tim dan kapten.

"Semuanya akan bergantung pada siapa pun yang tampil terbaik di poin-poin terpenting. Di situlah Anda ingin tampil dan bermain bagus untuk tim Anda," kata Ruud, yang untuk keempat kalinya dalam lima tahun akan memulai laga Tim Eropa pada hari pertama.

"Kita ingin memberikan yang terbaik. Saya pernah berada di pihak yang menang dan kalah, dan menang itu jauh lebih menyenangkan.

"Saya pernah bermain seri di mana kami selalu kalah telak. Saya pernah bermain seri ketika kami memimpin di Hari ke-3 dan kalah. Tahun lalu, kami tertinggal di Hari ke-3 dan menang," ujar petenis peringkat 12 dunia itu.

Meski begitu, rasa percaya diri datang dari Rune, peringkat No.11 ATP.

"Kami punya tim yang sangat kuat," kata Rune.

Baca juga: Alcaraz siap unjuk dominasi di Laver Cup sebagai petenis nomor satu dunia

"Tapi kami harus menghadapinya dengan cara yang tepat. Di peringkat, kami mungkin favorit, tapi Tim Dunia punya beberapa pemain berbahaya. Kami hanya harus tetap fokus pada permainan kami, mengikuti alur permainan."

Setiap kemenangan pertandingan bernilai satu poin pada hari Jumat, dua poin pada hari Sabtu, dan tiga poin pada hari Minggu. Tim pertama yang mencapai 13 poin (dari kemungkinan 24) memenangi Laver Cup.

Pewarta :
Editor: Vienty Kumala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.