Mons, Belgia, (Antarariau.com) - Seorang pejabat senior NATO Kamis mengatakan bahwa "lebih dari seribu" tentara Rusia kini sedang beroperasi di Ukraina.
"Mereka mendukung separatis, berkelahi dengan mereka dan berjuang di antara mereka," kata pejabat yang tak bersedia disebut namanya itu, dan menambahkan bahwa pasokan senjata oleh Rusia telah meningkat baik dalam "volume maupun kualitas".
Pejabat, yang berbicara kepada wartawan menjelang pertemuan puncak NATO pekan depan di Inggris itu, mengatakan situasi dibuat bahkan lebih mengkhawatirkan karena rute penting antara Donetsk dan Novoazovsk, di Laut Azov dekat dengan perbatasan Rusia, telah dipotong oleh pasukan pro-Kremlin.
"Garis pasokan juga dipotong" untuk tentara Ukraina, katanya.
Pejabat itu memperingatkan bahwa peristiwa terbaru di Ukraina "telah membuat jelas bahwa paradigma keamanan di Eropa telah berubah secara mendasar" dalam menghadapi "Rusia yang sangat agresif".
Dia mengatakan beberapa pekan terakhir telah melihat "kebangkitan nyata dalam kegiatan Rusia" di wilayah titik-api itu, termasuk pasokan senjata, amunisi, pelatihan pasukan khusus, intelijen dan dukungan logistik.
Berita Lainnya
Konflik Rusia-NATO tak terelakkan jika pasukan negara Barat ada di Ukraina
28 February 2024 10:30 WIB
Kanada perkuat kapabilitas pertahanan udara bagi pasukan NATO di Latvia
16 February 2024 11:53 WIB
Sejken NATO dan Dewan Eropa kecam komentar Trump soal NATO
12 February 2024 11:58 WIB
Rusia: Latihan militer NATO bisa berpotensi timbulkan "konsekuensi tragis"
27 January 2024 14:37 WIB
NATO kirim pesawat pengintai ke Lithuania untuk pantau aktivitas militer Rusia
29 September 2023 11:51 WIB
NATO tegaskan dukungan penuh kedaulatan dan kesatuan wilayah Ukraina
16 August 2023 10:31 WIB
Sekjen NATO sebut Ukraina terus capai kemajuan dalam serangan balasan ke Rusia
14 June 2023 12:18 WIB
China peringatkan kehadiran PM Jepang Kishida di KTT NATO
27 May 2023 10:49 WIB