Athena (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Mark Rutte mengatakan pengiriman pasukan Korea Utara ke Rusia dan kemungkinan partisipasi mereka dalam operasi tempur di Ukraina merupakan ancaman besar bagi keamanan global.
“Pasukan Korea Utara di tanah Eropa adalah sejarah menyangkut semua alasan yang keliru,” kata Rutte melalui unggahan di media sosial X pada Rabu (6/11) malam.
“Ini adalah perluasan berbahaya dari konflik di Ukraina yang meningkatkan perang dan menunjukkan bahwa keamanan kita bukan hanya masalah regional, ini adalah masalah global,” tulisnya.
Rutte menuturkan bahwa ia telah membahas masalah tersebut lebih awal pada hari yang sama dengan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol.
“Kami sedang memperdalam hubungan kami dengan mitra-mitra Indo-Pasifik untuk mengatasi ancaman ini bersama-sama,” ucapnya.
Menurut Kementerian Pertahanan Korea Selatan, Korea Utara mengirimkan lebih dari 10.000 anggota pasukan ke Rusia.
Korut maupun Rusia belum memberikan komentar atas tuduhan tersebut. Namun, pemerintah Rusia telah menegaskan haknya untuk membangun hubungan dengan Pyongyang dan menyebut isu tersebut sebagai masalah kedaulatan Rusia.
Baca juga: NATO, Uni Eropa bentuk gugus tugas tingkat tinggi baru perkuat kerja sama
Baca juga: Ketua Komite Militer NATO sebut keamanan Eropa dan Asia tak dapat dipisahkan
Sumber: Anadolu