Jakarta (ANTARA) - Bologna meraih gelar Piala Italia seusai menekuk AC Milan dengan skor 1-0 pada partai final di Stadion Olimpico, Roma, Kamis dini hari WIB.
Kemenangan Bologna atas AC Milan hadir berkat gol semata wayang yang dicetak oleh pemain sayap Dan Ndoye ketika laga memasuki menit ke-53, demikian catatan Coppa Italia.
Ini merupakan gelar ketiga Piala Italia Bologna sepanjang sejarah semenjak berdirinya klub tersebut setelah sebelumnya mampu memenangkannya pada musim 1969/70 dan 1973/74 silam.
Selain itu, Piala Italia juga menjadi gelar pertama Bologna pada abad ke-21 setelah terakhir kali Rossoblu meraih juara adalah pada tahun 1998 ketika menjadi juara UEFA Intertoto Cup.
Sementara itu, bagi AC Milan ini merupakan kesepuluh kalinya mereka harus puas menempati peringkat kedua Piala Italia sekaligus menunda mimpi mereka menambah gelar kejuaraan tersebut menjadi enam.
Secara statistik Bologna lebih sering menciptakan peluang dengan melepaskan 11 tendangan yang lima di antaranya tepat sasaran, sedangkan AC Milan unggul penguasaan bola 54 persen.
Sebenarnya Milan menciptakan peluang terlebih dahulu pada pertandingan ini melalui tendangan dari Luka Jovic yang masih dapat diselamatkan oleh kiper Bologna Lukasz Skorupski.
Bologna merespon dengan menciptakan peluang melalui tendangan dari Juan Miranda, akan tetapi bola masih dapat diamankan oleh kiper Milan Mike Maignan.
Memasuki babak kedua, Bologna mendapatkan keunggulan terlebih dahulu melalui gol yang dicetak oleh Dan Ndoye lewat tendangan kaki kanannya sehingga skor berubah menjadi 1-0 pada menit 53.
Milan langsung merespon dan berupaya untuk menyamakan kedudukan, salah satunya melalui tendangan Santiago Gimenez yang masih dapat diamankan oleh Skorupski.
Pada waktu yang tersisa, Milan terus berupaya untuk setidaknya menyamakan kedudukan, akan tetapi hingga peluit panjang dibunyikan skor 1-0 untuk kemenangan Bologna tetap bertahan.
Baca juga: Penyeranag PSG, Ousmane Dembele terpilih sebagai Pemain Terbaik Liga Prancis
Baca juga: Paris Saint-Germain melaju ke final Liga Champions seusai singkirkan Arsenal 2-1