Samarinda (ANTARA) - Umat Buddha di Kalimantan Timur (Kaltim) merayakan Tri Suci Waisak 2025 dengan memanjatkan doa secara khidmat untuk kedamaian bangsa dan kelancaran transisi daerah setempat sebagai Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Kebetulan Waisak tahun ini mengusung tema peningkatan pengendalian diri dan kebijaksanaan untuk mewujudkan perdamaian dunia. Kita harus memiliki pengendalian diri yang kuat untuk membina kehidupan batin yang sehat dan damai," ujar Ketua Buddhist Centre Samarinda, Kaltim Pandita Hendri Suwito di Samarinda, Senin.
Ia menekankan pentingnya kebijaksanaan, yang bukan sekadar pengetahuan, akan tetapi juga kemampuan memahami kehidupan secara mendalam.
Ia menjelaskan di dalam kebijaksanaan terkandung welas asih, ampunan, dan cinta kasih, yang menjadi landasan terwujud perdamaian.
"Dari sanalah perdamaian itu dapat nyata terwujud," katanya.
Selain fokus pada kedamaian, umat Buddha di Kaltim juga mendoakan kelancaran proses transisi IKN.
Ia mengatakan IKN simbol peradaban yang perlu terus didukung dengan pesan dan berita positif, tidak hanya bagi masyarakat Indonesia tetapi juga seluruh dunia.
"Pada akhirnya nanti akan melihat Indonesia itu ke depan menjadi bangsa yang besar, bangsa yang berdaulat dan bermartabat," katanya.
Rangkaian perayaan Waisak di Kaltim diisi dengan berbagai kegiatan spiritual dan sosial.
Pandita Hendri menjelaskan bahwa inti perayaan Waisak adalah kegiatan spiritual.
Namun, berbagai wihara yang tergabung dalam Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Kaltim juga telah melaksanakan kegiatan seni dan kebudayaan, seperti Wonderful Vesak 2025 diadakan di Big Mall Samarinda pada 9-11 Mei 2025.
Secara internal, umat Buddha juga melaksanakan tradisi pradaksina, yaitu mengelilingi wihara sambil merenungkan dharma.
Selain itu, telah dilaksanakan kegiatan bakti sosial, bantuan kemanusiaan, termasuk donor darah, di Buddhist Centre Samarinda yang berhasil mengumpulkan sekitar 250 kantong darah untuk disumbangkan kepada PMI.
Puncak perayaan Waisak di Buddhist Centre Samarinda dilaksanakan pada Senin, pukul 19.00 WITA, dengan Puja Bhakti Waisak.
"Semoga semua makhluk hidup berbahagia," demikian Pandita Hendri.
Baca juga: Komisi II DPR RI rapat dengan Menteri PANRB tanya kejelasan ASN pindah ke IKN
Baca juga: Penyiapan hunian dan infrastruktur dasar menuju Nusantara jadi Ibu Kota Politik