Sebanyak 75.887 calon haji telah diberangkatkan ke Tanah Suci

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, haji

Sebanyak 75.887 calon haji telah diberangkatkan ke Tanah Suci

Deputi Bidang Koordinasi Pelayanan Haji Dalam Negeri Badan Penyelenggara Haji (BPH) Republik Indonesia Puji Raharjobmembantu mendorong kursi roda salah seorang calon haji menuju bis untuk berangkat ke Tanah Suci menjalankan ibadah haji di Bandarlampung, Senin (12/5/2025). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Jakarta (ANTARA) - Deputi Bidang Koordinasi Pelayanan Haji Dalam Negeri Badan Penyelenggara Haji (BPH) Republik Indonesia Puji Raharjo menyebutkan 75.887 calon haji telah diberangkatkan ke Tanah Suci untuk menjalankan ibadah haji.

"Hingga kini sebanyak 193 kelompok terbang (kloter) telah diberangkatkan dari berbagai embarkasi di tanah air, dengan total jamaah mencapai 75.887 JCH (Jamaah Calon Haji) atau di atas 30 persen," katanya di Asrama Haji Lampung di Kota Bandarlampung, Senin.

Dia menjelaskan penyelenggaraan pemberangkatan jamaah calon haji di Indonesia Tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi sejauh ini berjalan lancar, meskipun terdapat sejumlah kendala teknis.

"Terutama terkait dengan pengisian kursi kosong (open seat) oleh jamaah dari kloter lain. Hal ini menimbulkan ketidaksesuaian data yang berpengaruh pada pelayanan syarikah di Tanah Suci," kata dia.

Namun begitu, ujar dia, pemerintah telah melakukan koordinasi dan sejumlah langkah mitigasi agar perubahan pola layanan tersebut tidak berdampak besar terhadap kenyamanan jamaah.

"Petugas haji Indonesia hingga kini masih memitigasi agar hal ini tidak berdampak banyak kepada jamaah calon haji," kata dia.

Ia mengatakan aspek kesehatan JCH juga menjadi perhatian utama pemerintah pada tahun ini.

"Tahun ini, Pemerintah Indonesia mewajibkan seluruh jamaah dan petugas haji termasuk yang menggunakan visa non-kuota, untuk menerima vaksin meningitis dan vaksin polio, mengingat masih ditemukannya kasus polio di dalam negeri," kata dia.

Ia mengatakan tahun ini pemerintah memperkuat skrining kesehatan agar angka kematian menurun, hal ini juga salah satu upaya agar tidak ada pembatasan haji lagi pada tahun-tahun mendatang.

"Oleh karena itu pemerintah terus mengimbau kepada JCH yang belum diberangkatkan agar melengkapi vaksinasi dan memastikan kesiapan dokumen perjalanan sebelum waktu keberangkatan," kata dia.

Baca juga: Kemenag pastikan hampir semua visa jamaah calon haji Indonesia sudah terbit

Baca juga: Kakan Kemenag Kampar dampingi praktik manasik haji gabungan kloter 15 BTH