Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi mengatakan pemerintah terus berupaya untuk menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas yang menjadi kunci untuk mencapai Indonesia Emas 2045.
"Pembangunan selama lima tahun ke depan membuka peluang besar untuk mencapai Indonesia Emas 2045. Kita juga berpotensi menjadi salah satu dari lima besar kekuatan ekonomi dunia. Kuncinya ada pada kesungguhan kita dalam menyiapkan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas, khususnya perempuan anak," kata Arifah Fauzi di Jakarta, Selasa.
Hal itu dikatakannya saat rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI.
Menteri PPPA mengatakan bahwa KemenPPPA mendapatkan mandat untuk mencapai beberapa target dan sasaran dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, khususnya pada Indonesia Emas (IE) ke-14 (keluarga berkualitas dan kesetaraan gender), Astacita ke-1 (memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan HAM), dan Astacita ke-4 (memperkuat pembangunan SDM, sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas).
Arifah Fauzi menyampaikan, terdapat beberapa isu aktual terkait pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, yaitu perbaikan pola makan melalui peningkatan ketahanan pangan keluarga; proses penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang tidak dapat diselesaikan dalam waktu singkat; dan dampak anak yang mengalami kecanduan gawai dan akses media sosial yang tidak bijak.
"Dalam upaya merespons dan menyelesaikan isu-isu terkait pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak tersebut, KemenPPPA meluncurkan tiga program prioritas dalam lima tahun ke depan, salah satunya adalah pengembangan Ruang Bersama Indonesia," kata Arifatul Choiri Fauzi.
Baca juga: Menteri Pemberdayaan Perempuan Arifah jenguk perempuan korban kekerasan ojek pangkalan