Jenewa, (Antarariau.com) - Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Hak Asasi Manusia (HAM) Navi Pillay mengatakan ada "kemungkinan kuat" Israel melanggar hukum internasional di Gaza, Palestina, dan bisa dipersalahkan dengan tuduhan melakukan kejahatan perang.
"Ada kemungkinan kuat bahwa hukum internasional telah dilanggar, dalam cara yang bisa dianggap sebagai kejahatan perang," kata Navi Pillay dalam debat di Jenewa, Swiss, seperti dilansir laman The Guardian.
Pada pembukaan debat di Dewan HAM PBB, Jenewa, ia mengatakan bahwa tindakan penghancuran rumah dan pembunuhan terhadap yang dilakukan Israel pada warga Palestina menimbulkan keprihatinan serius tentang penggunaan kekuatan berlebihan.
Namun Pillay juga mengutuk penembakan sembarangan roket dan mortir Hamas ke Israel.
"Sekali lagi, prinsip-prinsip perbedaan dan pencegahan jelas tidak sedang diamati, selama serangan membabi buta di daerah sipil, oleh Hamas dan kelompok bersenjata Palestina lainnya," katanya.
"Setiap kejadian ini harus benar-benar diselidiki secara independen," katanya seperti dilansir kantor berita Iran, IRNA.
Lebih dari 700 warga Palestina terbunuh dalam serangan yang sejak 8 Juli dilakukan Israel ke Jalur Gaza dalam Operation Protective Edge yang katanya dilakukan untuk menghentikan serangan roket dari Gaza.
Forum HAM Jenewa menyelenggarakan sesi khusus seharian atas permintaan Palestina, Mesir dan Pakistan untuk membahas pertempuran itu.
Berita Lainnya
Komite Khusus PBB sebut tindakan Israel di Jalur Gaza adalah genosida
15 November 2024 10:39 WIB
Dokter ungkap Israel targetkan anak-anak Gaza dengan satu tembakan di kepala
13 November 2024 12:25 WIB
Para pemimpin Arab desak genosida Israel di Gaza segera diakhiri
12 November 2024 14:37 WIB
Komisi Palestina: Kelaparan dan layanan medis perburuk penderitaan di penjara Israel
11 November 2024 11:20 WIB
Palestina di PBB sebut larangan UNRWA, upaya Israel hapus Palestina
07 November 2024 12:36 WIB
RS Turki di Lebanon mulai rawat pasien terluka karena RS lain diserang Israel
06 November 2024 15:07 WIB
WHO kembali serukan gencatan senjata usai rumah sakit di Gaza diserang Israel
05 November 2024 16:55 WIB
54 negara dan organisasi desak DK PBB setop aliran senjata ke Israel
05 November 2024 12:23 WIB