Menkes: Pemerintah fasilitasi masyarakat lakukan skrining awal penyakit kanker

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, Menkes

Menkes: Pemerintah fasilitasi masyarakat lakukan skrining awal penyakit kanker

Pembukaan 3'rd Soeradji International Conference di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Sabtu (23/11/2024). (ANTARA/Aris Wasita)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan pemerintah memfasilitasi masyarakat untuk melakukan skrining awal penyakit kanker melalui pelayanan yang ada di puskesmas.

"Deteksi dini kanker ini masuk ke program skriningnya Presiden Prabowo," kata Budi Gunadi Sadikin saat membuka 3'rd Soeradji International Conference di Solo, Jawa Tengah, Sabtu.

Oleh karena itu, menurut dia, setiap puskesmas diwajibkan memiliki fasilitas skrining awal penyakit kanker.

Ia mengatakan upaya ini penting dilakukan mengingat kesadaran masyarakat terhadap ancaman penyakit kanker masih rendah.

"Setiap kali saya datang ke rumah sakit, kanker sudah lanjut. Fatality rate yang tinggi kemungkinan wafatnya tinggi, menunjukkan tingkat kesadaran rendah," katanya.

Dengan melakukan deteksi dini di puskesmas maka pengobatan dapat dilakukan lebih maksimal. Oleh karena itu, ia ingin melihat sejauh mana kesiapan puskesmas di daerah terkait pelayanan skrining dini tersebut.

"Saya mau lihat puskesmas terkait kesiapan mereka, alat periksa darah kita bisa lihat darah di pasien sehingga kalau ada indikasi kanker ini kita bisa ketahui," katanya.

Ia mengatakan penyakit kanker bukan merupakan penyakit menakutkan karena bisa disembuhkan, namun harus diketahui secara dini.

Mengenai pengobatan kanker, ia mengakui tidak semua di-cover oleh BPJS Kesehatan. Meski demikian, ia memastikan untuk pengobatan pokok ter-cover BPJS Kesehatan.