Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI memasang sistem peringatan dini (Early Warning System/EWS) berbasis digital di 90 lokasi yang rawan banjir sepanjang 2024.
"Pemasangan EWS di sejumlah lokasi rawan banjir di Jakarta dilaksanakan pada 90 titik pada 2024," kata Kapusdatin Kebencanaan BPBD DKI Jakarta Mohammad Yohan saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Yohan mengatakan 90 lokasi tersebut tersebar di 69 kelurahan.
Adapun sebaran lokasi yakni 3 titik di 3 kelurahan (Jakarta Pusat), 13 titik di 12 kelurahan (Jakarta Utara), 15 titik di 11 kelurahan (Jakarta Barat), 29 titik di 19 kelurahan (Jakarta Selatan), dan 30 titik di 24 kelurahan (Jakarta Timur).
"Data sementara lokasi masih bisa bergeser melihat kondisi lapangan," ujarnya.
BPBD DKI menargetkan kegiatan ini masih terus berjalan hingga bulan Desember 2024.
Dia menjelaskan, EWS memiliki delapan sensor antara lain untuk mencatat ketinggian air, debit air, kecepatan angin, arah angin, kecepatan aliran, suhu, kelembapan dan curah hujan.
Peringatan EWS akan masuk (terinput) secara otomatis ke dalam Sistem Informasi Manajemen Bencana (SIMBA) yang akan saling terintegrasi dan melengkapi.
Peringatan akan disampaikan melalui media radio, pesan singkat (SMS) dan WhatsApp yang sistemnya terpusat dari kantor BPBD serta laman https://bpbd.jakarta.go.id/.
Dengan demikian, EWS diharapkan efektif sebagai bentuk mitigasi dan kesiapsiagaan terhadap ancaman bencana banjir.
Sebelumnya, Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta mengenalkan enam inovasi pengendali banjir yang ditempatkan pada lokasi-lokasi langganan banjir setiap kali hujan deras.
Beragam inovasi tersebut mulai dari pembangunan infrastruktur pengendali banjir di berbagai wilayah Jakarta, hingga optimalisasi dan pemeliharaan sarana prasarana pengendali banjir.
Enam inovasi pengendalian banjir tersebut, antara lain pembangunan infrastruktur pengendali banjir seperti waduk atau embung, penguatan tanggul kali, pembangunan sistem pompa (polder), menyiagakan dan pengecekan berkala rumah pompa, pintu air, hingga alat berat
Juga, menyiagakan satuan tugas (satgas) di lapangan dan peningkatan kapasitas drainase kawasan.
Baca juga: Jakbar siagakan 268 pompa untuk antisipasi bencana banjir memasuki musim hujan
Baca juga: Banjir melanda Spanyol, sejumlah orang dilaporkan hilang, kereta cepat disetop
Berita Lainnya
DPR: Atasi masalah gizi lewat program stunting posyandu dan Makan Bergizi Gratis
21 November 2024 17:01 WIB
Daftar tunggu 23 tahun, wujudkan berhaji dengan mendaftar di BRK Syariah
21 November 2024 16:34 WIB
Ganda campuran Indonesia Dejan/Gloria tak ingin lengah hadapi Tang/Tse di perempat final
21 November 2024 16:17 WIB
Menpora Dito Ariotedjo minta PB Pergatsi fokus bina olahraga gateball
21 November 2024 16:01 WIB
Wapres Gibran Rakabuming Raka ajak pemuda kerja keras wujudkan Indonesia Emas 2045
21 November 2024 15:55 WIB
Komisi III DPR RI setujui Setyo Budiyanto jadi Ketua KPK 2024-2029
21 November 2024 15:49 WIB
Ringgo Agus Rahman berhasil raih Piala Citra pertamanya berkat "JESEDEF"
21 November 2024 15:05 WIB
Menteri Kebudayaan Fadli Zon sebut kekayaan budaya Indonesia adalah mega diversity
21 November 2024 14:57 WIB