Jasa Raharja ungkap tingginya klaim kecelakaan di Siak namun pembayaran pajak justru menurun

id Klaim kecelakaan lalulintas, Jasa Raharja Riau, pajak kendaraan bermotor

Jasa Raharja ungkap tingginya klaim kecelakaan di Siak namun pembayaran pajak justru menurun

Tim Jasa Raharja Cabang Riau dan Samsat Siak usai beraudiensi dengan Pjs Bupati Siak. (ANTARA/HO-Pemkab Siak)

Siak (ANTARA) - Jasa Raharja Cabang Riau mengungkapkan tingginya klaim asuransi kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Siak, namun tingkat kepatuhan masyarakat dalam kewajiban membayar pajak kendaraan bermotor justru menurun.

Kepala Cabang Jasa Raharja Provinsi Riau Hasjuddin menyampaikan hal tersebut saat audiensi dengan Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Siak Indra Purnama di Kantor Bupati Siak, Jumat. Jasa raharja meminta dukungan Pjs Bupati Siak meningkatkan kepatuhan warga membayar pajak.

"Ini fenomena baru di Kabupaten Siak, pendapatan pajak bermotor mengalami penurunan namun tingkat klaim atas kecelakaan lalu lintas meningkat," kata Hasjuddin.

Menurutnya, ini menjadi perhatian khusus tim jasa Raharja dan Samsat, terutama terkait kepatuhan warga Kabupaten Siak dalam pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ).

"Alhamdulillah tadi Pjs Bupati Siak menyambut baik dan berkomitmen membantu kami untuk memberikan imbauan maupun kontribusinya terkait pembayaran pajak bermotor di Siak," ujar dia.

Pjs Bupati Siak Indra Purnama menyambut baik kunjungan dan silaturahmi kepala Jasa Raharja Provinsi Riau dan Samsat Kabupaten Siak. Ia berharap kerja sama yang selama ini terjalin bisa terus dijaga dan ditingkatkan.

"Kami sangat mendukung, apalagi terkait pembayaran pajak initentunya kita ingin Jasa Raharja mengkaji lebih dalam penyebab utama masyarakat menurun dalam membayar pajak bermotor, apakah terkendala atau ada hal-hal lainnya," ucap Indra Purnama.

Pjs Bupati Indra mengimbau masyarakat Kabupaten Siak untuk segera membayar pajak kendaraan. Terlebih lagi, saat ini ada program pemutihan denda sampai 15 Desember 2024.