Jakarta (ANTARA) - Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta mengungkapkan saat ini separuh warga Jakarta masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Menurut Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Premi Lasari dalam rapat kerja dengan Komisi E DPRD DKI Jakarta di Jakarta, Jumat,
menjelaskan bahwa DTKS adalah data induk yang berisi pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial, penerima bantuan sosial serta potensi dan sumber kesejahteraan sosial.
DTKS merupakan acuan untuk menentukan penerima program bantuan sosial (bansos) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Warga DKI Jakarta yang terdaftar dalam DTKS itu hampir 5,3 juta jiwa. Kalau kita lihat dari jumlah penduduk DKI Jakarta sekitar 10 juta, hampir separuhnya ada pada data terpadu kesejahteraan sosial," katanya.
Premi mengatakan Dinas Sosial rutin menepatkan data sasaran setiap satu bulan sekali. "Ini karena tidak selamanya orang-orang berada dalam garis kemiskinan sehingga membutuhkan bansos," katanya.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini menerapkan mekanisme pendaftaran secara pasif untuk DTKS, bukan aktif. Pendaftaran pasif itu adalah pendaftaran bagi mereka yang pernah dapat bansos tapi tidak terdaftar dalam DTKS.
Kebijakan tersebut diterapkan karena sebelumnya banyak penerima bansos yang tidak terdaftar di DTKS. Namun, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kemudian mengeluarkan Surat Edaran Nomor 11 Tahun 2020 yang menyatakan seluruh penerima bansos harus terdaftar di DTKS.
Karena itu, Pemprov DKI pun menetapkan semua penerima bansos harus terdaftar di DTKS. Surat KPK menyatakan seluruh penerima bansos harus terdaftar pada DTKS.
"Jika penerima bansos belum terdaftar di DTKS, maka wajib didaftarkan oleh pemerintah daerah," ujar Premi.
Dia menambahkan, dalam pendaftaran DTKS
akan dilakukan 14 tahapan termasuk verifikasi dan validasi ke lapangan oleh petugas.
Baca juga: Pemkab Bengkalis salurkan alat aksesibilitas kepada disabilitas
Baca juga: Dinsos Siak tingkatkan kapasitas 182 pendamping sosial
Berita Lainnya
Jelang HUT ke-79, PLN nyalakan listrik serentak kepada 114 keluarga pra sejahtera di Riau dan Kepulauan Riau
25 October 2024 16:14 WIB
Banda Neira, Maluku, tanah pengasingan yang melahirkan kebebasan
25 October 2024 16:02 WIB
Dokter: Depresi jadi gangguan psikiatrik yang muncul pada anak dengan kanker
25 October 2024 15:51 WIB
Menko PMK Pratikno dorong Kemenag perkuat sains dan digitalisasi pendidikan
25 October 2024 15:26 WIB
PTPN IV Regional III taja sholawat hadroh festival se-Kabupaten Siak
25 October 2024 15:09 WIB
Presiden Prabowo Subianto diharapkan lindungi ekosistem pertembakauan nasional
25 October 2024 15:02 WIB
Komisi X DPR RI komitmen upayakan pendidikan merata hingga sejahterakan guru
25 October 2024 14:38 WIB
Buka retreat, Presiden Prabowo Subianto arahkan keberlanjutan hilirisasi dan swasembada
25 October 2024 14:16 WIB