Jakarta (ANTARA) - Pembalap Mercedes Lewis Hamilton mengaku kecewa dengan performa mobil W15 yang ia tunggangi saat berkompetisi di Grand Prix Amerika Serikat, yang digelar di Circuit of the Americas (COTA), Austin, Texas, Senin WIB.
Memulai dari posisi ke-17, juara dunia tujuh kali itu tidak dapat menyelesaikan balapan utama (DNF) setelah tergelincir di Lap 3. Ini menandai DNF pertama Hamilton setelah terakhir kali mengalaminya di Grand Prix Australia pada Maret.
“Start saya baik, mampu naik ke posisi 12 di lap kedua. Saya hanya berusaha mengendalikan ban, tapi mobil itu mulai terguncang, kehilangan semua beban di bagian belakang dan langsung berputar ke arah saya,” ungkap Hamilton, dikutip dari laman resmi Formula 1.
Pembalap Inggris itu menjelaskan, pada saat ia mencoba masuk ke Tikungan 19, ia kehilangan kendali atas bagian belakang mobil dan tidak bisa berbuat banyak untuk mencegah hal buruk terjadi.
Safety car pun keluar untuk menetralkan lintasan dan memungkinkan Mercedes untuk dipindahkan.
Insiden ini pun ia nilai sangat mirip dengan yang dialami oleh rekan satu timnya, George Russell, saat sesi kualifikasi GP Amerika Serikat, sehari sebelumnya.
“Saya belum pernah mengalami (perputaran) seperti ini sebelumnya. Jika pernah pun, mungkin hanya sekali dalam bertahun-tahun (saya menjadi seorang pembalap),” ungkap Hamilton.
“Pastinya ini membuat frustrasi, tetapi saya tahu itu bukan karena saya tidak fokus atau apa pun, itu hanya karena saya tidak beruntung,” ujarnya menambahkan.
Mercedes meninggalkan Austin dengan perolehan 15 poin dari Sprint dan Grand Prix, menjadikannya total poin terendah tim sejak GP Belanda di Zandvoort.
Tim pabrikan Inggris ini sekarang terpaut 152 poin dari Ferrari di klasemen konstruktor sementara musim ini.
Baca juga: Stellantis tarik 21.000 unit kendaraan PHEV di AS karena pedal rem bermasalah
Baca juga: MotoGP Australia jadi balapan krusial dalam perebutan gelar juara dunia