Pekanbaru (ANTARA) - PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) melalui Departemen Community Development (CD) membangun sarana air bersih dengan kapasitas penampungan air mencapai 7,2 m³ Kampung Rantau Panjang, Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak.
Fasilitas ini mampu mendistribusikan air ke rumah-rumah warga, tepatnya untuk 70 Kepala Keluarga (KK).Program air bersih ini tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
Inisiatif ini sejalan dengan prinsip 5C, yakni "good for community," yang menegaskan bahwa setiap praktik bisnis yang dijalankan oleh RAPP harus memberikan manfaat bagi masyarakat.
General Manager (GM) Stakeholder Relation Wan Mohammad Jakh Anza menyampaikan, program air bersih merupakan tindak lanjut dari dialog yang dilakukan oleh RAPP dan masyarakat Panjang untuk memberikan kebermanfaatan jangka panjang bagi masyarakat Kampung Rantau Panjang.
"Alhamdulillah, kini air bersih telah dapat dinikmati oleh masyarakat Kampung Rantau Panjang. Nantinya, program ini akan menjadi role model dan dikelola oleh masyarakat," sebut Wan Jakh saat peresmian penggunaan air bersih di Kampung Rantau Panjang, Rabu (18/9).
Wan Jakh juga berpesan, melalui program ini RAPP berharap masyarakat Kampung Rantau Panjang dapat mengelola dan merawat infrastruktur dengan baik sehingga dapat digunakan dalam jangka panjang dan berkelanjutan.
Lebih lanjut, program ini tidak hanya memberikan air bersih, tetapi juga mendorong kesadaran warga desa untuk lebih peduli pada kebersihan dan kesehatan. Diharapkan dampak kualitas hidup di Kampung Rantau Panjang perlahan meningkat, dan harapan bagi masa depan yang lebih baik lagi ke depannya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Siak Drs. H. Alfedri, M.Si mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh RAPP kepada masyarakat Kampung Rantau Panjang. Menurutnya, selama ini masyarakat sangat membutuhkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, dengan bantuan ini semoga masyarakat dapat hidup lebih sehat nantinya.
"Hari ini kita meresmikan proyek pembangunan program air bersih, yang Insya Allah akan memberikan manfaat untuk masyarakat, tentu ini merupakan simbiosis mutualisme yakni hubungan yang saling menguntungkan antara perusahaan dan masyarakat," ucap Alfedri.
Salah seorang warga, Dewi Yuni sekarang merasa tenang karena keluarganya dapat menikmati air bersih setiap hari, tanpa lagi khawatir anak-anaknya jatuh sakit ataupun alergi. Bagi Dewi dan ratusan masyarakat Kampung Rantau Panjang kehadiran air bersih bukan sekedar memudahkan hidup mereka, tetapi juga membuka peluang untuk hidup yang lebih sehat.
Dewi yang bermukim di Kampung Rantau Panjang RT 01 RW 01, tidak perlu lagi mengambil air di tong, memasang mesin, atau mengatur pipa panjang untuk dapat menikmati air bersih. Ia pun berkali-kali mengucapkan terima kasih atas kepedulian RAPP kepada warga Kampung Rantau Panjang.
"Dulu, kami harus bersusah payah menyiapkan berbagai peralatan untuk mendapatkan air, namun sekarang cukup dengan menghidupkan keran, air bersih langsung mengalir ke rumah kami. Kami tidak perlu lagi khawatir akan kekurangan air atau harus menunggu lama untuk mendapatkannya," ucap Dewi.
Dewi juga memiliki usaha warung yang sangat bergantung pada pasokan air bersih untuk mencuci peralatan makan dan minum agar tetap higienis. Kini ia tak perlu risau lagi soal hal itu.
"Sebelumnya, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama air minum, kami harus bergantung pada air galon. Namun, sejak adanya program air bersih ini, kami sudah bisa memasak dan minum dari air yang tersedia langsung," ungkap Dewi.
Kisah Dewi adalah satu dari sekian banyak cerita perubahan di wilayah yang menjadi operasional RAPP. Komitmen RAPP untuk mendukung kehidupan masyarakat melalui penyediaan air bersih menunjukkan bahwa upaya keberlanjutan bisa membawa dampak nyata bagi masyarakat.
Berita Lainnya
BPS catat harga gabah dan beras pada November mengalami penurunan
02 December 2024 16:27 WIB
BPBD catat ketinggian banjir rob sempat 40 centimeter pada Senin pagi
02 December 2024 16:18 WIB
BRK Syariah sabet penghargaan sebagai pionir digitalisasi pemerintah daerah
02 December 2024 16:15 WIB
Airlangga sebut inflasi dan pertumbuhan ekonomi landasan UMP 6,5 persen
02 December 2024 14:14 WIB
Pasukan Israel tak berhenti serang Lebanon selatan meski ada gencatan senjata
02 December 2024 13:34 WIB
Dietisien: Tempe merupakan produk nabati yang baik untuk jantung
02 December 2024 13:23 WIB
Kemenag tunggu undangan DPR soal pembahasan biaya penyelenggaraan haji
02 December 2024 12:47 WIB
Badan Gizi Nasional tinjau dapur penyedia makan bergizi di lanud
02 December 2024 12:34 WIB