Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo meminta jajaran TNI dan Polri terus memiliki semangat untuk memperbaiki citra masing-masing agar semakin dicintai dan dipercaya oleh masyarakat.
"Semangat untuk memperbaiki citra diri, semangat untuk memperbaiki citra institusi agar TNI dan Polri semakin dicintai dan dipercaya oleh rakyat. Meskipun sekarang ini memang (hasil survei) rankingnya sudah tinggi, tetapi kalau kita perbaiki terus itu akan bisa naik lagi," kata Presiden Jokowi saat memberikan arahan kepada para pejabat TNI dan Polri di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Kamis.
Presiden Jokowi menegaskan bahwa seragam yang dikenakan anggota TNI dan Polri memiliki dampak yang sangat besar di masyarakat.
"Jika melakukan hal yang baik, saudara-saudara semuanya akan dicintai dan dihormati rakyat," ujar Presiden.
Kepala Negara pun memberikan contoh-contoh kecil yang telah dilakukan anggota TNI maupun Polri kepada masyarakat, namun dapat berdampak positif terhadap citra institusi.
"Saya berikan contoh ini hal-hal yang kecil-kecil, tetapi menjadi hal-hal yang humanis. Polisi mengambil rapor anak yatim, ini di Bandung. TNI membantu motor mogok seorang ibu di Pontianak. Ini hal-hal seperti ini, hal-hal yang humanis. Polisi membekuk oknum bersenjata di Jakarta.," ujar Presiden.
Dengan demikian, kata Presiden, masyarakat pun merasa diayomi dan juga dilindungi.
"Kalau ini tadi yang saya berikan contoh tiga hal tadi semakin banyak, itu dinaikkan akan semakin baik bagi citra institusi dan kepercayaan terhadap institusi," kata Presiden.
Namun, Jokowi juga mengingatkan jika anggota TNI maupun Polri melakukan hal-hal buruk maka dampak negatifnya juga akan berdampak besar di masyarakat. Misalnya, terlibat judi online, narkoba hingga penganiayaan.
"Ini akibatnya terhadap institusi juga kepercayaan akan turun karena apa? Sekarang ini zaman keterbukaan. Kita semua harus sadar, sekarang ini ada zaman keterbukaan. Hal-hal yang saudara-saudara anggap itu sepele, itu kecil bisa menjadi sesuatu yang sangat besar. Bisa menjadi sesuatu yang mengganggu stabilitas, bila kita salah mengelola," ujar Presiden.
Baca juga: Presiden Jokowi canangkan pembangunan koridor baru MRT Kota Bekasi-Tomang Jakarta
Baca juga: Presiden Jokowi hari ini lantik Aida Suwandi jadi Anggota Dewan Komisioner LPS
Berita Lainnya
UNIFIL berduka atas tewasnya petugas penjaga perdamaian akibat tabrakan di Lebanon
16 November 2024 16:25 WIB
Indonesia mulai integrasikan bioenergi dan CCS guna kurangi emisi karbon
16 November 2024 16:10 WIB
Presiden China Xi Jinping ajak anggota APEC promosikan ekonomi inklusif
16 November 2024 15:57 WIB
Mike Tyson kalah dari Paul Jake dalam pertarungan selama delapan ronde
16 November 2024 15:49 WIB
BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara mulai berangsur turun
16 November 2024 15:25 WIB
Ketua MPR Ahmad Muzani lelang 1 ton sapi untuk disumbangkan korban Gunung Lewotobi
16 November 2024 15:10 WIB
Presiden Prabowo: APEC harus jadi model solidaritas dan kolaborasi Asia Pasifik
16 November 2024 14:49 WIB
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB