EF komitmen bantu anak Indonesia untuk kuasai bahasa Inggris sejak usia dini

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, Ef

EF komitmen bantu anak Indonesia untuk kuasai bahasa Inggris sejak usia dini

Direktur Regional EF Kids and Teens Indonesia Andika Ekaputri saat memotong pita tanda dibukanya EF Cabang Pondok Kopi, Jakarta Timur, Sabtu (10/8/2024). (ANTARA/Syaiful Hakim)

Jakarta (ANTARA) - Perusahaan multinasional sekaligus jaringan sekolah bahasa Inggris, EF Kids and Teens Indonesia berkomitmen membantu anak-anak Indonesia dalam menguasai bahasa Inggris sejak usia dini.

"Komitmen kami untuk membantu anak-anak Indonesia dalam menguasai bahasa Inggris dengan lebih efektif dan membangun kepercayaan diri mereka sejak usia tiga tahun hingga 18 tahun," kata Direktur Regional EF Kids and Teens Indonesia Andika Ekaputri saat Grand Opening EF Cabang Pondok Kopi, Jakarta Timur, Sabtu.

Menurut dia, sekolah EF ke-98 di Pondok Kopi didirikan lantaran tingginya permintaan dari masyarakat bagi kebutuhan anak-anaknya agar bisa berbahasa Inggris yang efektif.

"Kita melihat sekarang justru permintaan dan kebutuhan itu banyak di usia dini, karena mungkin orang tua milenial tahu kepentingan bahasa Inggris seperti apa. Jadi mereka mau memasukkan anaknya di sekolah EF pada usia dini," ujarnya.

Direktur Regional EF Kids and Teens Indonesia Andika Ekaputri saat memberikan sambutan pada Grand Opening EF Cabang Pondok Kopi, Jakarta Timur, Sabtu (10/8/2024). (ANTARA/Syaiful Hakim)

Dia menuturkan sistem pembelajaran yang dikembangkan di EF adalah "learn, try, and apply" (belajar di kelas, mencoba dan mengaplikasikan).

Strategi itu, kata dia, terbukti berhasil meningkatkan kemampuan siswa dalam penguasaan bahasa Inggris yang efektif dan interaktif.

Dia mengungkapkan, sistem pembelajaran bahasa Inggris di sekolah terlihat menjenuhkan dan monoton sehingga banyak siswa yang tidak dapat menguasai bahasa Inggris dengan baik.

"Siswa sekolah lebih banyak 'text book' dan 'grammar' serta jarang mengaplikasikannya. Mereka memang menguasai 'grammar', tapi ketika diaplikasikan untuk melakukan percakapan menggunakan bahasa Inggris mereka tidak bisa karena malu dan takut salah," kata Andika.

Direktur Regional EF Kids and Teens Indonesia Andika Ekaputri saat memberikan keterangan pers pada Grand Opening EF Cabang Pondok Kopi, Jakarta Timur, Sabtu (10/8/2024). ANTARA/Syaiful Hakim

Karena itu, melalui sistem pembelajaran yang dikembangkan di EF, maka mereka akan mampu menguasai bahasa Inggris dengan penuh percaya diri.

Setelah melakukan pembukaan EF Cabang Pondok Kopi, pihaknya akan membuka tiga sekolah lagi di wilayah lain.

"Bulan Agustus ini merupakan bersejarah bagi EF. Setelah 'grand opening' EF Pondok Kopi, kami akan buka tiga sekolah lagi di wilayah lain. Jadi, nanti jumlah sekolah EF ada 101 unit," kata Andika.

Dia menyatakan senang jumlah peserta didik yang mendaftar di EF Cabang Pondok Kopi mencapai 414 orang.

"Saya sangat bangga dengan tim Pondok Kopi karena ini jumlah terbesar dibandingkan cabang EF lainnya. Mudah-mudahan jumlah pendaftar bisa bertambah hingga seribu orang. Ini menunjukkan antusiasme masyarakat Pondok Kopi dan sekitarnya sangat luar biasa," katanya.

Baca juga: EF Kids and Teens dorong potensi SDM melalui pendidikan di Indonesia