Pekanbaru (ANTARA) - Pembukaan rekening massal Tabungan Simpel sebanyak 11.400 rekening yang dilakukan BRK Syariah mendapat respon positif dari berbagai instansi. Selain Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riau, Kantor Kementerian Agama Riau dan Pemerintah Provinsi Riau juga ikut mengapresiasi kegiatan tersebut. Bank Riau Kepri Syariah dinilai memiliki peran yang cukup besar dalam meningkatkan inklusi keuangan dan literasi keuangan di Riau dan Kepulauan Riau.
Dikatakan Pj Gubernur Riau melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Zulkifli Syukur, pendidikan literasi keuangan bagi anak-anak dan remaja merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan dalam era modern seperti sekarang ini. Pemahaman mengenai keuangan dan bagaimana mengelolanya merupakan keterampilan yang tidak bisa diabaikan.
“Oleh karena itu para orangtua dan para guru serta pihak bank diperlukan untuk memberikan pendidikan literasi keuangan kepada anak-anak dan remaja sejak sekarang, agar mereka dapat menjadi generasi yang mampu mengelola keuangan yang baik pengelolaan uang yang baik memiliki banyak manfaat bagi anak-anak dan remaja,” kata Zulkifli Syukur saat acara tersebut, Senin (5/8/2024).
Menurut Zulkifli, mengelola uang dengan bijaksana pelajar akan memiliki kebebasan finansial yang terbesar di masa yang akan datang serta mampu memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka. Selain itu juga, dapat menghindari masalah keuangan yang sering terjadi akibat pengelolaan uang yang buruk. Menabung merupakan kebiasaan yang sangat penting untuk ditanamkan sejak dini kepada anak dan remaja.
“Inklusi keuangan merupakan bagian penting terhadap akses keuangan yang tinggi bagi seluruh rakyat dan masyarakat di suatu negara serta dapat mendorong pertumbuhan ekonomi stabilitas sistem keuangan inisiatif pengangkatan kemiskinan dan sebagai upaya untuk mengurangi kesenjangan ekonomi masyarakat. Kita sangat mengapresiasi kegiatan pembukaan rekening Tabungan Simpel sebanyak 11.400 rekening dari BRK Syariah,” kata Zulkifli.
Masih kata Zulkifli, melalui momentum ini pihaknya berharap kekuatan literasi finansial di setiap insan pelajaran menjadi lebih kokoh dan memiliki pengalaman langsung dalam mengelola keuangan dengan memulai budaya menabung sejak dini. Implementasi program satu rekening satu pelajar baik di kabupaten/kota wilayah pemerintahan Provinsi Riau sangat baik berkat dukungan dan komitmen BRK Syariah serta OJK Riau.
“Kita akan turut menanamkan kebiasaan produktif dan kebiasaan untuk selalu merencanakan masa depan yang lebih baik bapak ibu yang kami hormati menabung ini dimulai. Ini adalah sesuatu hal yang sangat baik karena anak-anak kita diberi uang tidak ditabung, dibelinya atau digunakan untuk hal-hal yang tidak hanya untuk belanja keperluannya tapi juga untuk hal-hal yang sifatnya negative,” ujarnya lagi.
Sebelumnya, Plt Kakan Kemenag Riau, Muliardi menyebutkan edukasi terkait layanan perbankan serta sosialisasi program KEJAR yang gencar dilakukan BRK Syariah ini memberikan semacam evolusi kepada anak-anak ataupun pelajar khususnya di Provinsi Riau dan Kepri. Dunia perbankan perlu diperkenalkan kepada anak-anak sejak dini agar mereka mengimplementasikan menabung sejak usia dini.
“Program ini sangat brilian dan luar biasa ditaja oleh BRK Syariah, melihat perkembangan zaman yang semakin maju saat ini, penting menumbuhkan budaya menabung pada anak. Dengan demikian generasi saat ini akan menciptakan inovasi-inovasi baru dalam meningkatkan ekonomi secara nasional,” ujar Muliardi.