Harga TBS sawit di Provinsi Riau naik Rp279,49/kg

id Dinas Perkebunan Riau,Harga sawit

Harga TBS sawit di Provinsi Riau naik Rp279,49/kg

Panen perdana di Afdeling II Kebun Sei Siasam PTPN IV Regional III, Provinsi Riau. Hamparan sawit muda di lahan seluas 362,75 hektare tersebut tumbuh subur dengan mengedepankan best practice hingga mampu menghasilkan produktivitas di atas rata-rata nasional. (ANTARA/HO-PalmCo Regional 3)

Pekanbaru (ANTARA) - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Riau periode 7-13 Agustus 2024 untuk umur sembilan tahun mencapaiRp3.115,08/kg atau mengalami kenaikan Rp279,49/kg dibandingkan harga seminggu sebelumnya sebesar Rp2.835,59/kg.

"Harga TBS sawit Riau tersebut berlaku untuk periode satu minggu ke depan, dengan harga cangkang berlaku untuk satu bulan ke depan sebesar Rp19,03/kg," kata Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau Defris Hatmajadi Pekanbaru, Riau, Selasa.

Menurut Defris, penetapan harga sawit untuk seminggu ke depan itu berdasarkan hasil penetapan harga TBS kelapa sawit penetapan minggu ke-28 tahun 2024 yang telah menggunakan tabel rendemen harga baru hasil kajian dari PPKS Medan dan disepakati tim untuk kenaikan harga tertinggi berada di kelompok umur 9 tahun sebesar Rp69,66/kg atau mencapai 2,29 persen dari harga minggu lalu.

Dengan demikian, harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu ke depan naik menjadi Rp3.115,08/kg. Pada periode ini indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk 1 bulan ke depan yaitu 91,96 persen.

"Harga penjualan CPO minggu ini naik sebesar Rp279,49 dan kernel minggu ini naik sebesar Rp263,04 per kg dari minggu lalu," katanya.

Ia menyebutkan bahwa ada beberapa pabrik kelapa sawit (PKS) yang tidak melakukan penjualan, berdasarkan PermentanNomor 01 Tahun 2018 Pasal 8, maka harga CPO dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim.

Apabila terkena validasi 2, maka digunakan harga rata-rata KPBN. Harga rata-rata CPO KPBN periode ini adalah Rp13.047,75 dan harga rata-rata kernel KPBN periode ini adalah Rp9.075 per kg.

"Harga TBS yang ditetapkan oleh tim untuk mitra plasma mengalami kenaikan. Kenaikan harga minggu ini lebih disebabkan karena faktor naiknya harga CPO dan kernel," katanya.