Washington (ANTARA) - Militer Amerika Serikat pada Rabu (17/7) mengumumkan berakhirnya misi pelaksanaan dermaga terapung yang mengirimkan bantuan ke Jalur Gaza.
“Misi gelombang besar maritim yang melibatkan dermaga sudah selesai. Jadi, tidak perlu lagi menggunakan dermaga,” kata Wakil Panglima Komando Pusat Angkatan Laut Laksamana Madya Brad Cooper dalam pengarahan daring.
Cooper mengatakan misi maritim akan beralih dari dermaga sementara di Gaza ke pelabuhan di Ashdod, Israel dan mulai menggunakan jalur baru untuk mengirimkan bantuan.
“Dalam beberapa pekan terakhir, kami mulai memanfaatkan jalur hibrida baru dari laut dan darat untuk mengirimkan bantuan dari Siprus ke pelabuhan Ashdod, Israel, lalu ke Gaza Utara melalui PBB dan WFP (Program Pangan Dunia),” ucapnya.
Dalam beberapa pekan mendatang, lanjutnya, diperkirakan bakal banyak sekali bantuan yang akan masuk ke Gaza melalui jalur tersebut.
Sebelumnya, Pentagon menyampaikan bahwa Menteri Pertahanan Lloyd Austin mengatakan kepada mitranya dari Israel, Yoav Gallant, bahwa dermaga sementara Joint Logistics Over-the-Shore (JLOTS) akan segera berhenti beroperasi.
“Menteri menekankan pentingnya meningkatkan aliran bantuan kemanusiaan melalui semua penyeberangan darat dan mendukung pengiriman bantuan ke Pelabuhan Ashdod di Israel untuk selanjutnya didistribusikan di Gaza,” kata Pentagon dalam sebuah pernyataan.
Dermaga senilai 230 juta dolar AS (Rp3,72 triliun) yang dimaksudkan untuk meningkatkan pengiriman bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan ke Gaza itu telah menghentikan operasinya beberapa kali.
Presiden AS Joe Biden memerintahkan pembentukan jalur laut untuk mengirimkan makanan dan bantuan ke Palestina pada 8 Maret di tengah pembatasan Israel dan konflik berbulan-bulan di wilayah tersebut.
Biden mengatakan pada saat KTT NATO bahwa dia kecewa dengan kegagalan dermaga tersebut tetapi berharap langkah ke depannya akan lebih berhasil.
Dermaga tersebut saat ini berada di pelabuhan Ashdod dan telah beroperasi hanya selama sekitar 20 hari sejak dipasang pada Mei.
Hambatan dalam pengoperasian dermaga terapung tersebut adalah cuaca buruk dan kerusakan mekanis.
Baca juga: Jusuf Kalla sampaikan solidaritas Indonesia dan belasungkawa kepada Palestina
Baca juga: Sekjen PBB: Situasi kemanusiaan di Jalur Gaza adalah noda moral kita semua
Sumber : Anadolu
Berita Lainnya
Film "Perang Kota" akan jadi penutup festival film Rotterdam, Belanda ke-54
19 December 2024 11:38 WIB
Bandara Radin Inten perkirakan capai 95 ribu penumpang di libur akhir tahun
19 December 2024 11:29 WIB
Baznas dan Kemenag resmi luncurkan peta jalan zakat 2045
19 December 2024 11:20 WIB
IHSG Bursa Efek Indonesia melemah di tengah The Fed pangkas suku bunga acuan
19 December 2024 11:12 WIB
Nilai tukar rupiah melemah tajam karena The Fed beri pernyataan sangat "hawkish"
19 December 2024 10:35 WIB
Direksi BRK Syariah bersama Wamen Dikdasmen RI hadiri Milad ke-112 Muhammadiyah
19 December 2024 10:16 WIB
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB