Pekanbaru (ANTARA) - PT Bank Riau Kepri (BRK) Syariah (Perseroda) mencatat ada peningkatan outstanding produk RAHN EMAS BRK Syariah periode Desember 2023 sampai Juli 2024, total mencapai Rp.79,2 milyar dengan 2.519 NOA. Berdasarkan hal tersebut, bank melihat potensi besar pada produk tersebut menggelar Pelatihan dan Sertifikasi Penaksir Gadai Emas Produk RAHN EMAS.
Pelatihan yang diikuti oleh Branch Manager, Pemimpin Cabang Pembantu, Team Leader, Supervisor serta AO dan Admin Cabang Bank Riau Kepri Syariah di wilayah Riau daratan itu digelar dalam rangka memperluas informasi dan awareness tentang produk gadai emas dan cicil emas BRK Syariah serta menjaring calon nasabah baru gadai emas dan cicil emas.
Direktur Operasional BRK Syariah, Said Syamsuri saat membuka Pelatihan dan Sertifikasi Penaksir Gadai Emas Produk RAHN EMAS BRK Syariah di Pekanbaru memberikan motivasi kepada 22 peserta yang hadir. Momen yang baik itu memberikan kesempatan kepada peserta untuk belajar, berbagi pengetahuan, dan dapat meningkatkan kemampuan dari masing-masing peserta khususnya mempelajari Produk Rahn Emas di BRK Syariah.
“Kami memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan pada hari ini semoga nanti ilmu yang didapat pada pelatihan ini benar-benar bisa diterapkan di masing-masing diri para peserta yang mengikutinya, bisa menerapkan pemahaman yang komprehensif tentang konsep, prosedur, dan prinsip-prinsip yang terkait dalam menaksir emas untuk kebutuhan kegiatan transaksi gadai emas (RAHN EMAS),” kata Said Syamsuri, Selasa (16/7).
Dijelaskan Said, terjadinya peningkatan yang cukup baik pada outstanding RAHN EMAS BRK Syariah ini salah satunya dikarenakan pembiayaannya paling murah se Indonesia. Selain itu Gadai Emas ini sangat bermanfaat dalam membantu memenuhi kebutuhan dana sesuai dengan prinsip syariah dan meningkatkan layanan perbankan syariah.
“Gadai Emas ini memberikan rasa aman bagi pemberi pinjaman dan meningkatkan Brand Image sebagai Bank Umum Syariah (BUS), kemudian akses keuangan yang mudah bagi peminjam serta mendorong pertumbuhan ekonomi syariah. Untuk itu kami terus berkomitmen meningkatkan pelayanan pada produk ini,” sebut Direktur Operasional lagi.
Masih kata Said, layanan Produk RAHN EMAS yang tersedia saat ini ada di 15 unit kantor dan dalam waktu dekat (tahun 2024) akan ditambah lagi 7 unit kantor di wilayah Riau diantaranya di BRKS Siak Sri Indrapura, BRKS Bangkinang, BRKS Bengkalis, BRKS Bagan Siapiapi, BRKS Selat Panjang, BRKS Teluk Kuantan dan BRKS Pasir Pengaraian.
Sedangkan 15 Unit Kantor yang menjalankan layanan Rahn Emas atau Gadai Emas ini diantaranya Kantor BRKS Tembilahan Pasar Baru, BRKS Batam Botania, BRKS Tiban, BRKS Pekanbaru Rumbai, BRKS Pekanbaru Delima Panam, BRKS Bengkalis Duri Sudirman, BRKS Karimun Ahmad Yani, BRKS Kuantan Sei Sirih, BRKS Pasir Pasar Lama, BRKS Siak Perawang, BRKS Ranai, BRKS Anambas Tarempa, BRKS Lingga Dabo Singkep, BRKS Pekanbaru Arifin Ahmad dan BRKS Tanjung Pinang Pamedan.
“Kami berharap peserta dapat dengan fokus mengikuti pelatihan ini sehingga wawasan pegawai khususnya kepada Unit Kantor yang telah dan akan menjalankan layanan pembiayaan Rahn Emas atau gadai emas di BRK Syariah akan semakin bertambah. Bank menghadirkan Bapak Tubagus Muslihin selaku narasumber dari Muamalat Institute,” tutur Said lagi.
Turut hadir dalam acara tersebut, Pemimpin Divisi Konsumer Helwin Yunus dan Pemimpin Bagian Divisi MSDI BRK Syariah Tengku Rahman Putra Yuda berserta Tim MSDI.