BRK Syariah Pekanbaru Arifin Ahmad perkenalkan sistem keuangan ke murid SD

Pekanbaru (ANTARA) - PT Bank Riau Kepri (BRK) Syariah (Perseroda) sangat mendukung gerakan memperkenalkan sistem keuangan formal dan dunia perbankan sejak usia dini melalui program Tabungan Simpanan Pelajar (Simpel). Program tersebut dapat mendorong para pelajar memiliki tabungan sehingga terbentuk karakter dan budaya menabung.

BRK Syariah senantiasa berkomitmen membantu pemerintah dalam memperluas inklusi keuangan terutama di daerah-daerah seperti yang dilakukan Kantor BRKS Pekanbaru Arifin Ahmad berkolaborasi dengan Kedai Durian untuk Sosialisasi Tabungan Simpel dan Literasi Keuangan di SD Negeri 159 Labuh Baru Pekanbaru dengan target pembukaan 200 rekening Tabungan Simpel, Selasa (16/7).

“Dalam sosialisasi ini BRK Syariah menawarkan Tabungan Simpel kepada SD Negeri 159 Labuh Baru dengan pertimbangan setoran awal lebih ringan hanya Rp.5.000,- (lima ribu rupiah) dan persyaratan mudah dan sederhana. Dan untuk percepatan pembukaan rekening BRKS Kedai Durian memberikan tambahan keringanan lagi kepada Sekolah yaitu untuk Pendaftar dengan dokumen pembukaan rekening terlengkap sampai hari Jum'at (dalam minggu ini) diberikan gratis materai dan hadiah berupa alat tulis,” kata Kordinator Tim Dana 3, Erlina Risman.

Tabungan Simpel dapat diperuntukkan bagi siswa PAUD, TK, SD, SMP, SMA, Madrasah (MI, MTs, MA) atau sederajat, yang berusia di bawah 17 tahun dan belum memiliki KTP. Tidak hanya pelajar, para guru dan orangtua juga terlihat mengikuti rangkaian acara tersebut. Secara bergantian pelajar mengajukan pertanyaan tentang perbankan dan untuk pelajar yang dapat menjawab pertanyaan dari pihak bank mendapatkan suvenir menarik.

“Pemberian suvenir ini yang membuat pelajar fokus dalam mendengarkan pemaparan terkait inklusi keuangan. Dan dapat kami sampaikan juga, saat ini BRK Syariah di seluruh unit kantor terus menerus melakukan sosialisasi untuk memperkenalkan dunia perbankan kepada para siswa sejak usia dini. Dengan mengajak para pelajar sejak usia dini ke dunia perbankan, generasi Riau dan dan Kepri selanjutnya dapat menata masa depannya menjadi lebih cerah,” ujar Erlina.