Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kepolisian Lalu Lintas Daerah Provinsi Riau menindak 3.266 pengendara pelanggar aturan lalu lintas, 680 diantaranya dikenakan sanksi tilang di tempat.
"Sementara itu sisanya atau sekitar 2.586 pengendara dikenakan teguran karena pelanggaran ringan," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau Ajun Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo kepada pers di Pekanbaru lewat pesan elektronik yang diterima, Minggu.
Untuk di hari terakhir dilakukannya operasi, demikian Guntur, tim juga telah menindak 933 pengendara, 164 diantaranya dikenakan tilang dan 769 hanya ditegur.
Menurut data kepolisian, rata-rata pelanggar berat dan ringan itu adalah pengendara sepeda motor.
AKBP Guntur mengatakan, ini merupakan hasil dari Operasi Simpatik yang dilaksanakan selama sepekan terakhir.
Untuk mengantisipasi bahaya laka lantas, demikian Guntur, patugas juga telah melaksanakan sosialisasi lewat media maupun langsung ke sekolah dan ke kampus universitas.
"Tidak ada kasus-kasus menonjol pada Operasi Simpatik kali ini," katanya.
Hanya saja sepanjang stau pekan terakhir, lanjut kata dia, terjadi 15 kasus laka lantas yang mengakibatkan tujuh orang pengendara meninggal dunia dan 7 lainnya mengalamu luka berat.
Polda Riau mengimbau masyarakat pengendara untuk lebih hati-hati saat berkendara untuk menekan angka laka lantas yang berpotensi menghilangkan nyawa.
Polantas Riau Tindak Ribuan Pengendara
