Bupati Inhu Resmikan Pemakaian Pasar Rakyat Soegih Belilas

id bupati inhu, resmikan pemakaian, pasar rakyat, soegih belilas

Bupati Inhu Resmikan Pemakaian Pasar Rakyat Soegih Belilas

Rengat, (Antarariau.com) - Bupati Indragiri Hulu, Provinsi Riau H Yopi Arianto meresmikan pemakaian Pasar Rakyat Soegih Belilas, Kecamatan Seberida yang telah dibangun selama dua tahun dengan dana Rp15 miliar untuk membantu ekonomi warga setempat melalui transaksi perdagangan.

Bupati menjelaskan, Pasar Rakyat Soegih Belilas merupakan milik seluruh masyarakat kabupaten Indragiri Hulu, karena itu, Bupati berharap agar bersama-sama menjaga kebersihan dan keindahan pasar tersebut.

"Mari bersama-sama mensyukuri telah digunakannya pasar ini. Kedepan Pemkab Indragiri Hulu akan melakukan pembenahan dengan pembangunan paving blok serta pagar, sehingga pasar akan semakin bersih dan indah," ujarnya di Rengat, Jumat.

Diterangkan bupati, pada 2014 Pemkab Inhu juga akan membangun tujuh pasar modern di berbagai kecamatan, sehingga pasar-pasar tradisional yang sebelumnya kotor dan kumuh menjadi lebih modren, bersih. Dengan demikian perputaran ekonomi masyarakat dapat meningkat.

"Saya persilahkan kepada pedagang sayur untuk berjualan di halaman pasar pada Subuh hari. Tetapi setelah pukul 07.00 pagi, halaman pasar harus kembali bersih, sementara pada malam hari, halaman pasar bisa menjadi Pujasera," harapnya.

Kepala Dinas Pasar Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Indragiri Hulu Hasman Dayat menyatakan dengan diresmikannya Pasar ini, diharapkan tidak ada lagi pedagang yang berjualan di luar lingkungan pasar, karena itu, secara perlahan akan dilakukan penertiban.

Ia mengatakan, peresmian Pasar Rakyat ini ditandai dengan penandatangan prasasti, pemotongan pita dan pelepasan balon ke udara oleh Bupati Inhu H Yopi Arianto. Selain itu, Bupati juga menyerahkan secara simbolis kartu pedagang dan surat menempati kios dan los dari pihak dinas.

Pasar Rakyat Soegih Belilas terdiri dari dua lantai ini memiliki 158 kios di lantai dua dan 80 kios di lantai 1. Selain itu juga terdapat 112 los yang terdiri dari 40 los basah dan 82 los kering di lantai 1. Selain itu juga sudah tersedia mushalla di lingkungan pasar.

Penempatan pedagang yang berjualan di Pasar Rakyat Soegih Belilas ini sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu. Bahkan tiap pedagang telah diberikan kartu tanda pedagang dan surat izin menempati kios serta los sehingga akan terlihat lebih baik dan teratur.

"Jumlah kios dan los yang dibangun tidak akan cukup, karena jumlah pedagang terus bertambah setiap tahunnya," sebutnya.

Menurutnya, pihaknya akan terus meningkatkan sarana dan prasarana di Pasar Rakyat Soegih Belilas.

Untuk saat ini, akan dilakukan penimbunan dan pengerasan terhadap halaman pasar untuk selanjutnya dapat di pasang paving blok serta pembangunan pagar.

"Jika memungkinkan, akan diupayakan pemasangan paving blok di halaman pasar," ucapnya.