Siak, Riau, (ANTARA) - Sebanyak 122 Sekretaris Desa se-Kabupaten Siak melakukan studi tiru dalam rangka penerapan Aplikasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Bupati Siak Alfedri langsung memimpin rombongan bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (desa) (DPMK), Rabu.
Katanya, rencana studi tiru ini berlangsung selama empat hari, 15-18 Mei 2024, bertujuan untuk memperkuat akuntabilitas dan kinerja aparatur kampung (desa) di Kabupaten Siak
“Itulah sebabnya, kami jauh-jauh datang kemari, ingin melihat dan belajar terkait penerapan SAKIP yang sudah berjalan baik di Sumedang,” kata Alfedri dalam pesan elektroniknya dari Gedung Negara Kabupaten Sumedang.
Oleh karena itu, dengan studi tiru ini diharapkannya kegiatan pemerintah tingkat desa berjalan optimal dan menghasilkan nilai yang baik. Dengan begitu laporan akuntabilitas kinerja instansi Pemerintahan bisa dijadikan bahan evaluasi terhadap instansi pemerintah yang bersangkutan selama satu tahun anggaran.
Diketahui SAKIP merupakan sebuah sistem yang digunakan untuk mengelola dan memantau kinerja instansi pemerintah, dengan tujuan meningkatkan akuntabilitas dan efisiensi pelayanan publik. Pada tahun 2023 lalu, nilai SAKIP di satuan unit kerja, Kabupaten Sumedang memiliki kinerja baik dan nilai baik.
Bupati Alfedri berharap kepada para Sekdes agar ilmu dan pengalaman yang didapat dari kunjungan ini, bisa diterapkan di Kabupaten Siak. "Kami harap para sekdes dapat menerapkan ilmu yang di dapat di sini, sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Siak," tambahnya.
Sementara itu, Pejabat Bupati Sumedang yang diwakili Asisten Administrasi Umum Budi Rahman mengucapkan selamat datang kepada Bupati Siak dan rombongan studi tiru. "Kepada pimpinan dan beberapa anggota rombongan dari Kabupaten Siak selamat datang di Kota Sumedang, kota tahu dan kota pengetahuan," ucapnya.
Selama kunjungan, para peserta berkesempatan untuk melihat langsung penerapan aplikasi SAKIP di berbagai unit kerja Pemerintah Kabupaten Sumedang. Mereka juga mengikuti sesi diskusi dan berbagi pengalaman dengan aparatur setempat mengenai berbagai praktik terbaik dalam tata kelola pemerintahan desa. (infotorial)
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB