Istanbul (ANTARA) - Setiap 10 menit seorang anak terbunuh di Jalur Gaza, demikian menurut penilaian Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) pada Sabtu kemarin.
“Sejumlah besar anak-anak juga terluka di tengah serangan intens dan membabi buta,” tulis UNRWA di X. “Gencatan senjata segera menjadi harapan terakhir yang tersisa”.
Tanpa menghiraukan putusan sela Mahkamah Internasional (ICJ), Israel terus melakukan serangan di Gaza, di mana sedikitnya 34.049 warga Palestina terbunuh dan 76.901 orang terluka sejak 7 Oktober. Mayoritas mereka adalah wanita dan anak-anak, menurut otoritas kesehatan Palestina.
Serangan Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza terpaksa mengungsi di tengah krisis makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur di sana telah rusak atau pun hancur, menurut PBB.
Permusuhan masih terjadi dan pengiriman bantuan masih belum cukup mengatasi bencana kemanusiaan tersebut.
Sumber: Anadolu
Berita Lainnya
Serbuan Israel ke Gaza sebabkan 4.000 amputasi, 2000 cedera fatal
08 December 2024 10:31 WIB
Indonesia kecam keras aksi serangan Israel terhadap RS Kamal Aswan di Gaza
07 December 2024 12:30 WIB
Kemlu: Tim MER-C Indonesia tiba dengan selamat di Public Aid Hospital Gaza
07 December 2024 11:45 WIB
Pemimpin Iran dan Irak bahas situasi perang Gaza dan perkembangan di Suriah
02 December 2024 10:21 WIB
Presiden Mesir serukan hidupkan kembali solusi dua negara Palestina-Israel
30 November 2024 15:06 WIB
Klasemen MotoGP 2024: Pembalap Francesco Bagnaia dekati Jorge Martin
30 November 2024 14:04 WIB
Badan kemanusiaan PBB: Pertikaian bahayakan warga Palestina di Jalur Gaza
30 November 2024 13:54 WIB
Parlemen Inggris desak pemerintah untuk jatuhkan sanksi terhadap Israel
29 November 2024 14:05 WIB