Jakarta (ANTARA) - Sebanyak dua kereta api (KA) jarak jauh tujuan Stasiun Malang, di Kota Malang, Jawa Timur mengalami keterlambatan akibat banjir yang terjadi di wilayah Semarang, Jawa Tengah.
Manajer Humas Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 8 Surabaya Luqman Arif dalam keterangan yang diterima di Kota Malang, Kamis, mengatakan bahwa dua KA jarak jauh yang mengalami keterlambatan tersebut adalah KA Jayabaya dan KA Majapahit.
"Terdapat dua kereta api jarak jauh dengan tujuan Malang, yakni KA Jayabaya dan KA Majapahit yang mengalami keterlambatan kedatangan di Stasiun Malang," kata Luqman.
Luqman menjelaskan, keterlambatan kedatangan dua KA jarak jauh tujuan Stasiun Malang tersebut merupakan imbas dari beberapa KA jarak jauh yang mengalami perubahan pola operasi akibat banjir di Daop 4 Semarang.
Menurutnya, keterlambatan kedatangan KA Jayabaya dan Majapahit yang diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta tersebut, kurang lebih selama dua hingga tiga jam dari jadwal yang seharusnya.
"Keterlambatan kedatangan kereta api tersebut lebih kurang 2-3 jam dari jadwal yang seharusnya," katanya pula.
Ia menambahkan, PT KAI menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan atas terganggunya perjalanan dan kelambatan kedatangan kereta akibat pengalihan perjalanan imbas banjir di wilayah Daop 4 Semarang.
Sampai dengan saat ini, ujarnya pula, KAI telah melakukan berbagai upaya untuk normalisasi jalur KA di Stasiun Semarang Tawang.
KAI juga mengerahkan peralatan dan material yang diperlukan serta ratusan petugas untuk normalisasi dan memperbaiki jalur KA akibat banjir tersebut supaya bisa dilewati kembali oleh perjalanan KA.
Kepada para penumpang, PT KAI memberikan service recovery kepada penumpang yang terdampak dan mengalami kelambatan. Bentuk service recovery yang diberikan PT KAI kepada penumpang tersebut berupa minuman, makanan ringan hingga makanan berat.
Baca juga: BPBD sebut 3.109 KK terdampak bencana banjir di Probolinggo, Jawa Timur
Baca juga: 150 personel cari korban banjir hilang Pesisir Selatan
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB