Seratusan KPPS Desa Penyasawan Kampar dilantik di tengah banjir

id kpps, pelantikan, banjir

Seratusan KPPS Desa Penyasawan Kampar dilantik di tengah banjir

ratusan KPPS di Desa Penyasawan, kampar terpasa dilantik ditengah genangan banjir yang memasuki aula lokasi acara , akibat luapan Sungai Singkuang, Pekanbaru, Kamis (25/1/2024).ANTARSA/Vera Lusiana. (vera lusiana)

Pekanbaru (ANTARA) - Luapan air Sungai Singkuang, Kampar yang menerjang Aula Kantor Desa Penyasawan, KabupatenKampar, tak menyurutkan proses pelantikan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) setempat, Kamis.

Sekitar 112 anggota KPPS untuk Desa Penyasawan sah dilantik tanpa ada kendala walau semua tim yang terlibat di dalamnya harus berendam air banjir hingga setinggi lutut, demikian dikatakan Ketua KPPS Kampar Firdaus, Kamis.

Saat ituhujan deras mengguyur pada Kamis pagi di Desa Penyawasawan. Sedianya pelantikan dilangsungkan pukul 09.00 WIB, namun harus molor karena menunggu kehadiran semua anggota yang bakal dilantik.

Setelah ditunggu hujan mulai reda maka anggota yang bakal dilantik mulai berdatangan, dan acara dilangsungkan dengan agenda yang sudah ditentukan semula sekitar pukul 10.00 WIB.

Rangkaian kegiatan diawali dengan gladi resik. Lalu prosesi pelantikan dimulai ketika banjir belum datang namun hujan masih berlangsung. Dari kejauhan luapan Sungai Singkuangmulai tampak naik.

"Sekitar pukul 10.45 WIB, prosesi pengambilan sumpah anggota PPK dilakukan, dan tanpa disadari lantai aula yang tadinya kering mulai rembes oleh air dari luar halaman. Acara terus berlanjut dan air mulai masuk ke ruangan saat sedang mengucap sumpah," katanya.

Begitu air masuk semua orang di dalam aula bergegas melepas sepatu, dan tanpa disadari air dengan begitu cepat memenuhi ruangan aula hingga setinggi lutut dewasa.

Beberapa petugas KPPS juga ada yang keluar untuk menyelamatkan kendaraannya yang terendam air.

"Sempat juga sebelum pengambilan sumpah, anggota KPPS yang akan dilantik itu keluar dulu menyelamatkan kendaraannya masing-masing," ujarnya.

Setelah itu, pelantikan dilanjutkan sampai selesai dan tidak ada korban kerugian.

Komisioner KPU Riau Nugroho Noto Susanto saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut, namun sejauh ini acara pelantikan berjalan sukses dan sah mereka disumpah.

"Diharapkan para KPPS tetap semangat berjuang pantang surut dengan kondisi alam yang menerjang demi suksesnya Pemilu 2024, kami apresiasi KPPS Desa Penyasawan," katanya.

Sesuai data KPU Riau ada sebanyak 135.562 orang KPPS di kabupaten/kota setempat yang dilantik pada hari yang sama, mereka itu nantinya akan ditugaskan untuk 19.366 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 1.679 titik di seluruh wilayah Provinsi Riau.

Masa kerja mereka sejak dilantik sampai penghitungan perolehan suara yang dijadwalkan pada Rabu (14/1), KPPS menerima honor Rp1 juta per orang.