Pangdam Cenderawasih sebut KKB Intan Jaya miliki 13 pucuk senjata api

id Berita hari ini, berita riau terbaru,berita riau antara,TNI

Pangdam Cenderawasih sebut KKB Intan Jaya miliki 13 pucuk senjata api

Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan. (ANTARA/Evarukdijati)

Jakarta (ANTARA) - Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengatakan, dari laporan yang diterima KKB Intan Jaya saat ini memiliki 13 pucuk senjata api (senpi) berbagai jenis .

Memang benar dari laporan yang diterima KKB Intan Jaya pimpinan Indius Kogoya memiliki 13 pucuk senpi berbagai jenis yang merupakan hasil rampasan dari TNI-Polri.

Adapun jenis senjata api yang dimiliki yakni jenis Sniper AX, SS-1 V1, M4 dan pistol FN masing-masing satu pucuk, senpi jenis M16, Steyr dan Double Loop masing-masing dua pucuk dan tiga pucuk jenis revolver, jelas Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangeman kepada ANTARA, Kamis di Jayapura.

Ketika ditanya terkait persediaan amunisi KKB mengingat aksi penembakan yang dilakukan kelompok itu sejak Jumat (19/1), Pangdam XVII Cenderawasih mengakui tidak mengetahui dengan pasti.

KKB lebih banyak melakukan aksi dengan bergerilya dimana setelah melakukan penembakan mereka langsung melarikan diri ke hutan yang ada di sekitarnya.

"KKB dalam melakukan aksi penembakan selalu dengan pola tembak-lari sehingga diprediksi itu agar tidak menghabiskan banyak peluru," jelas Mayjen TNI Izak Pangemanan.

Pangdam XVII/Cenderawasih mengatakan, TNI-Polri saat ini sedang berupaya memulihkan situasi keamanan di wilayah Sugapa sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan normal.

"Mudah-mudahan satu - dua hari situasi keamanan di Sugapa pulih sehingga penerbangan ke wilayah itu kembali normal," harap Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan.

KKB dilaporkan sejak Jumat (19/1) melakukan penyerangan dengan menembaki pos TNI-Polri yang ada di Sugapa.

Seorang anggota Brimob gugur.

Tercatat tujuh anggota KKB tertembak, empat diantaranya tewas dan saat ini situasi keamanan relatif kondusif namun anggota TNI-Polri terus bersiaga.

Baca juga: Panglima TNI mutasi 183 perwira tinggi, termasuk pangdam dan kapuspen

Baca juga: Pangdam Udayana nyatakan anggota yang berpolitik praktis undur diri dari TNI