Polres Meranti bahas pemilu damai bersama pegiat seni

id Colling system Polres Meranti,Polres Meranti

Polres Meranti bahas pemilu damai bersama pegiat seni

Wakapolres Kepulauan Meranti, Kompol Dodi Hasibuan bersama jajarannya berfoto bersama dengan pihak penggiat sanggar seni usai mengikuti kegiatan Jumat Curhat dan Cooling System di Rumah Makan Jumbo, Jalan Ahmad Yani Kecamatan Tebingtinggi, Selatpanjang, Jumat (22/12/2023). (ANTARA/Rahmat Santoso)

Selatpanjang (ANTARA) - Polres Kepulauan Meranti menggelar kegiatan cooling system (sistem pendinginan keamanan) membahas tentang Pemilu damai tahun 2024 bersama para penggiat seni.

Kegiatan yang juga dibalut dalam Jumat Curhat itu dilaksanakan di Rumah Makan Jumbo, Jalan Ahmad Yani Kecamatan Tebingtinggi, Kepulauan Meranti, Jumat.

Wakapolres Kepulauan Meranti Kompol Dodi Zulkarnain Hasibuan mengatakan cooling system bertujuan untuk menciptakan situasi aman dan kondusif menjelang Pemilu 2024.

Ia berharap dukungan penuh dari semua elemen masyarakat Meranti terhadap seluruh tahapan Pemilu yang berjalan.

"Cooling system ini kami lakukan untuk mencegah potensi gangguan kamtibmas Jelang Pemilu 2024 dengan melibatkan seluruh komponen bangsa, termasuk kepada rekan penggiat seni," jelas Kompol Dodi.

Sementara itu, perwakilan komunitas aktivis sanggar seni mengucapkan terimakasih kepada Polres Meranti yang telah melibatkan dalam kegiatan tersebut untuk saling berbagi informasi dan bersilaturahmi.

Dia menyampaikan bahwa ada satu hal yang perlu dipertimbangkan soal bagaimana dengan kegiatan Festival Perang Air atau Cian Cui yang diselenggarakan dekat dengan waktu pelaksanaan tahapan Pemilu 2024.

"Kami ingin berkomunikasi terhadap Festival Perang Air yang rutin diadakan di Meranti dalam perayaan Tahun Baru Imlek yang pada tahun 2024 bersamaan dengan tahapan inti Pemilu 2024 yaitu masa tenang," ujarnya.

Menanggapi hal itu, KBO Sat Intelkam Polres Meranti Ipda Mada Surya menuturkan, kegiatan festival tersebut harus mengantongi perizinan yang dibuat secara selektif dan mempertimbangkan situasi kamtibmas. Hal ini sebagaimana imbauan dari Direktorat Intelkam Polda Riau.

"Mengenai Festival Perang Air untuk sementara berkemungkinan ditunda atau digeser waktu pelaksanaannya. Hal ini dikarenakan saat ini sedang berlangsung puncaknya Pemilu 2024," sebutnya.

Dapat disampaikan juga, kegiatan itu dihadiri oleh Kasat Samapta AKP Timur Brata Yuda Nainggolan, Kasat Polairud Iptu Imbang Perdana, sejumlah JPU Polres, dan pihak yang tergabung dalam komunitas penggiat sanggar seni Kepulauan Meranti.