Pekanbaru, (Antarariau.com) - Aktivis dari Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) mengkritik kinerja Badan Pengawas Pemilihan Umum terkait maraknya politik uang diwaktu 24 jam sebelum pencoblosan atau yang dikenal "Serangan Fajar".
"Pengawasan yang dilakukan oleh Bawaslu masih sangat lemah, sehingga mereka tidak bisa meminimalsiasi kejadian itu (Serangan Fajar)," kata Koordinator Fitra Riau Usman kepada Antara di Pekanbaru, Rabu siang.
Hal itu menurut dia dilihat dari maraknya praktik politik uang sehari sebelum pemungutan suara pada Pemilihan Umum Legislatif 2014.
Fitra mengakui telah menemukan praktik pemberian uang atau barang oleh partai dan calon legislator di berbagai wilayah kabupaten/kota, namun tidak ada upaya dari Bawaslu atau panitia pengawas di tingkat kabupaten/kota.
"Metinya Bawaslu atau Panwaslu memiliki strategi untuk mengantisipasi politik uang dengan istilah Serangan Fajar ini. Karena praktik seperti ini diterapkan banyak parpol dan caleg atau calon pemimpin daerah disetiap jelang pemungutan suara," katanya.
Bawaslu menurut dia juga seharusnya bisa menghimpun informasi dari masyarakat terkait praktik-prakti yang diharamkan itu.
Harusnya, kata dia, juga ada pemantauan yang ekstra sehingga tidak terkesan adanya pembiaran.
Ketua Bawaslu Riau, Edy Syarifudin mengatakan, pihaknya kesulitan dalam mendapatkan saksi untuk menungkap kasus politik uang jelang pemungutan suara itu.
"Kemarin sore ada orang yang menghubungi saya, katanya ada temuan kasus politik uang atau Serangan Fajar, tapi saya tunggu di kantor sampai tengah malam tidak datang-datang," katanya.
Pada intinya, kata dia, dalam perkara politik uang ini, masyarakat masih enggan untuk melaporkannya secara langsung ke Bawaslu.
"Ini yang menjadi persoalan di Bawaslu. Masyarakat belum sadar untuk aktif membantu kami," katanya.
Berita Lainnya
Prabowo ajak aktivis 98 kembali turun, ada apa?
15 October 2023 1:26 WIB
Wapres Ma'ruf Amin bertemu aktivis HAM pada hari kedua berkantor di Papua
10 October 2023 10:10 WIB
Dinilai janggal, keluarga dan rekan minta usut kembali pembunuhan aktivis lingkungan hidup di Kuansing
02 August 2023 12:39 WIB
Aktivis PMI Rieke Diah Pitaloka minta dukungan Komnas HAM perangi dugaan TPPO
01 August 2023 9:51 WIB
Aktivis muda Tionghoa nyatakan PKB terbuka untuk semua etnis dan agama
23 February 2023 12:31 WIB
Aktivis dorong pemerintah untuk segera larang iklan rokok melalui internet
01 October 2022 17:01 WIB
Seorang aktivis Taiwan ditahan di China, diduga lakukan aksi separatisme
04 August 2022 12:33 WIB
Lima perwakilan negara ASEAN kutuk eksekusi mati aktivis Myanmar
01 August 2022 11:17 WIB