Alat Peraga Pemilu Masih Banyak di Dumai

id alat peraga, pemilu masih, banyak di dumai

Alat Peraga Pemilu Masih Banyak di Dumai

Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Dumai Indra Effendi menyebutkan bahwa masih banyak menemukan alat peraga Pemilu pada hari tenang ini.

"Penyisiran hari ini, masih kita temukan banyak atribut betebaran sejumlah ruas jalan di kelurahan Bukit Timah, Kecamatan Dumai Selatan. Petugas telah mencabut seluruh alat peraga tersebut," katanya di Dumai, Selasa.

Dijelaskan, penertiban atribut di masa tenang dibagi dalam beberapa zona berdasarkan jumlah kecamatan dan daerah pemilihan (dapil) yang sudah ditetapkan oleh lembaga KPU setempat.

Ia menyebut, hasil dari operasi penertiban yang dilancarkan pihaknya menemukan sedikitnya 2 truk mobil pick up penuh berisi atribut kampanye yang dicabut oleh petugas di lapangan.

"Hampir di semua jalan utama, di lingkungan masyarakat ada kita temukan atribut yang masih terpasang. Selanjutnya atribut tersebut akan dibawa untuk diamankan di kantor sekretariat Panwaslu Dumai," ungkapnya.

Dalam masa tenang ini, lanjutnya, tidak ada menemukan pelanggaran yang bisa diproses lebih lanjut dalam penegakkan hukum terpadu dan hanya sebatas penertiban alat peraga kampanye.

"Secara keseluruhan, selama proses penyelenggaraan pemilu berjalan aman dan tertib. Meski masih ada pelanggaran, namun tidak sampai pada proses penegak hukum terpadu," ujarnya.

Dalam pelaksanaan hari pencoblosan surat suara pada Rabu 9 April atau besok, Panwaslu setempat akan mengerahkan 2 petugas pengawasan di setiap tempat pemungutan suara (TPS) untuk menjaga dan memastikan tidak terjadi kecurangan.

"Mulai pagi sejak TPS dibuka, petugas kita akan bertugas mengawasi proses pemungutan hingga penghitungan suara agar tidak terjadi kecurangan atau hal-hal yang tidak diinginkan," ucapnya.

Selain diawasi oleh pihaknya, di semua TPS juga akan dikawal ratusan petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) yang dikerahkan KPU dan Pemkot setempat dibantu kekuatan kepolisian dan TNI.

"Kita sudah serahkan nama petugas Linmas yang akan bertugas menjaga TPS kepada KPU, dan pemerintah daerah juga telah membentuk tim monitoring dan evaluasi yang akan membantu kelancaran pelaksanaan pemilu," kata Muhammad Abduh, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbang Polinmas) setempat.