Putra Riau, Willy Lesmana Putra dapat penghargaan internasional berpredikat "Global Men of Honor"

Jakarta (ANTARA) - Willy Lesmana Putra Executive Director Poetra Nusantara Institute dan Poetra Nusantara Law Office mendapat penghargaan Internasional di bidang pelayanan publik (Consulting Services) sebagai konsultan terbaik di tingkat Global, Kamis malam (23/11).

Dalam penghargaan itu Willy mendapatkan predikat sebagai Global Men of Honor, Expert in Consulting. Acara ini diselenggarakan oleh Yayasan Duta Indonesia Maju yang diketuai oleh Lisa Ayodya bekerjasama dengan Lembaga Internasional The Prodigy Global serta didukung di antaranya oleh Gatra Media Group dan Metro TV.

Tak kurang dari 24 tokoh yang menginspirasi dunia mendapatkan penghargaan. Terdiri dari 16 wanita dan 8 pria setelah melalui tahapan seleksi oleh tim kurator (panelis) dari berbagai bidang.

Mereka mendapatkan anugerah sebagai bentuk apresiasi akan prestasi maupun kontribusinya terhadap kemajuan dan terobosan-terobosan serta memberi alternatif bagi kemajuan Masyarakat. Selain itu, mereka terpilih karena profesi, keahlian dan pengabdian mereka sehingga mampu memberikan inspirasi bagi kemajuan global.

Bahkan dalam pemberian anugerah ini, penyelenggara titip pesan pada masalah kemanusiaan, terutama menggalang simpati untuk anak-anak dan perempuan yang selama ini menjadi korban ketidakadilan, kekerasan, sebagaimana aklimaksnyasaat ini, yaitu anak-anak dan perempuan korban perang Israel-Palestina.

Acara yang berlangsung dalam The Gala & Awards itu dihelat di Jakarta. Para penerima penghargaan ini berasal dari berbagai bidang seperti industri ramah lingkungan, pengolahan sampah, pangan, kedokteran, industri perumahan, penerbangan, kedokteran, bidang media, marketing, dan konsulting.

Para penerima awards berasal dari berbagai negara. Selain dari Indonesia, juga berasal dari Singapura, Malaysia, India, Filipina, Dominica, dan Nigeria.

Usai mendapat penghargaan, Willy mengungkapkan kebanggaannya. “Aduh bahagia banget, senang, nggak nyangka, memang kita sebelumnya sudah masuk nominasi ya, yang tadinya kita pikir kita masih jauh lah, ternyata berhasil dapatkan penghargaan ini,” katanya.

Menurut Willy, penghargaan tersebut diraihnya karena selama ini ia dan lembaganya aktif dan konsisten memberikan edukasi, advokasi dan pendampingan kepada masyarakat, termasuk masyarakat adat, petani, pekebun, nelayan serta usaha mikro kecil dan menengah. Bahkan pendampingan juga diberikan kepada korporasi yang membutuhkan, terutama korporasi yang bersinggungan dengan kepentingan publik yang luas.

“Penilaiannya dari sejarah, konsistensi serta kebermanfaatan dari kegiatan kita, saya sebagai Executive Director di Poetra Nusantara Institute dan Kantor Hukum Poetra Nusantara. Selain mendampingi korporasi yang terjerat masalah hukum, selama ini kami juga aktif memberikan edukasi-edukasi, pendampingan kepada masyarakat, kepada petani, pekebun, nelayan dan masyarakat adat,” ujarnya.

“Di bidang hukum kita juga aktif mengadvokasi pelaku usaha UMKM, korporasi, kerjasama dengan lembaga-lembaga negara dan juga aktif mengadvokasi korban-korban dari mafia tanah, mafia hukum dan lain sebagainya untuk mendapatkan keadilan dan kepastian hukum.”

Willy berharap, penghargaan ini menjadi pemicu agar berkembang dan berkarya lebih baik lagi, serta karya-karyanya dapat berguna bagi orang banyak.

“Saya persembahkan (penghargaan) ini untuk keluarga saya dan Poetra Nusantara,” pungkasnya.

Adapun penerima anugerah terbagi ke dalam dua kelompok. Kelompok pertama adalah yang masuk ke dalam kategori Pemberdayaan Perempuan Global (Global Women Empowerment Icons) dan para pria yang menginspirasi dunia di bidangnya (Global Men of Honor).