Pemkot Dumai Ingatkan Hindari Konflik Sosial

id pemkot dumai, ingatkan hindari, konflik sosial

Pemkot Dumai Ingatkan Hindari Konflik Sosial

Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Pemerintah Kota Dumai, Provinsi Riau, mengingatkan semua elemen masyarakat untuk menyukseskan pemilu legislatif 9 April 2014 dengan bersama-sama mewaspadai lingkungan dan menghindari gesekan yang dapat menimbulkan konflik sosial.

"Kita minta agar semua pihak tidak terjebak dalam perselisihan yang dapat menyebabkan konflik sosial di tengah masyarakat, mengingat dalam waktu dekat kita akan menghadapi pesta demokrasi," kata Wali Kota Dumai Khairul Anwar di Dumai, Kamis.

Diterangkannya, Pemilu legislatif merupakan salah satu sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta dilaksanakan secara demokratis, jujur dan adil.

Sebuah pesta demokrasi, seyogyanya perlu disambut dengan persiapan yang baik penuh antusias dan sukacita oleh segenap unsur masyarakat karena merupakan momen untuk memilih pemimpin yang akan membawa perubahan bagi kemajuan pembangunan suatu daerah.

"Namun tidak dapat kita pungkiri bahwa seiring dengan makin mendekatnya waktu pelaksanaan pemilu tersebut serta euforia yang ditimbulkannya, maka akan terjadi pula peningkatan suhu politik," ucapnya.

Kepala Pemerintah Kota Dumai ini menambahkan, sebagai negara kesatuan Republik Indonesia yang menganut paham demokrasi dan kedaulatan berada di tangan rakyat serta dilaksanakan menurut undang-undang maka Pemilu legislatif harus didukung.

"Sebagai masyarakat yang berdaulat, memilik tanggung jawab, hak dan kewajiban untuk memilih pemimpin yang akan menjalankan pemerintahan. Sekaligus memilih wakilnya yang akan mengawasi jalannya pemerintahan tersebut," ungkapnya.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat yang telah memiliki hak pilih untuk menggunakan secara baik dengan mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) pada hari pencoblosan yakni pada 9 April 2014.

"Pilihan boleh beda, namun tujuan tetap sama yaitu penyelenggaraan Pemilu damai. Karena itu inilah saatnya bagi seluruh masyarakat untuk secara sadar menggunakan hak pilih," katanya lagi.

Komisi Pemilihan Umum Kota Dumai telah menggelar sosialisasi Proses pendaftaran calon legislatif (caleg) yang akan berlangsung dari 9 hingga 22 April 2013.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Dumai Darwis menyatakan dari 12 partai politik peserta Pemilu legislatif, masing-masing mengusung 30 orang Caleg. Sementara jumlah kursi di DPRD Kota Dumai hanya 30 kursi.

"Sebanyak 328 caleg harus rela terbuang dalam perebutan kursi legislatif Kota Dumai karena dari 358 orang daftar calon tetap memperebutkan 30 kursi untuk DPRD yang terkenal dengan kota pelabuhan itu," katanya.