Tembilahan (ANTARA) - Kabel listrik milik PLN sepanjang 2.250 di Desa Kuala Patah Parang, Kecamatan Sungai Batang, Kabupaten Indragiri Hilir, hilang dicuri.
Kepala Desa Kuala Patah Parang, Dedy Suandi menyebutkan kabar hilangnya kabel tersebut diketahui saat pihak desa bersama masyarakat melakukan pengecekan untuk pembersihan di lokasi pada Senin (30/10) lalu. Namun sesampainya di lokasi, kabel listrik yang sebelumnya sudah terpasang ternyata tidak lagi ada.
“Yang hilang tersebut kabel milik PLN lokasinya di Sungai Tungku mengarah Sungai Perigi Desa Patah Parang,” sebut Dedy Suandi kepada ANTARA, Kamis.
Ia mengatakan, kabel listrik milik PLN tersebut berlokasi di Sungai Tungku mengarah ke Sungai Perigi Kuala Patah Parang. Jumlah yang hilang tiga jalur, satu jalurnya 750 meter kali 3 jalur sehingga jumlah keseluruhan 2.250 meter.
Dikatakan Dedy, sesuai pertemuan pihak desa bersama PLN pada Rabu 8 Oktober lalu akan dilakukan pengaliran listrik untuk penerangan di Desa Kuala Patah Parang. Namun saat akan dilakukan pembersihan, kabel tersebut tidak lagi ada di lokasi.
“Kabel PLN itu hilangnya dua kali. Pertama kita lapor ke pihak PLN dan akan diganti. Hilang yang kedua diketahui pas mau dibersihkan dengan total kehilangan sebanyak 2.250 meter,” papar Dedy.
Dedy Suandi menyebutkan telah membuat laporan terkait kehilangan kepada pihak kepolisian didampingi Kuasa Hukum Moh Arsyad pada Selasa (31/10).
Ia berharap laporan tersebut dapat segera ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku.
“Kita berharap bisa tau siapa pelakunya dan bisa jadi pelajaran untuk semua,” ucapnya.
2.250 meter kabel PLN di Desa Kuala Patah Parang Inhil hilang dicuri
Ilustrasi. (ANTARA/Ahmad Subaidi)
