Jakarta (ANTARA) - Produsen otomotif asal Jepang, Toyota harus menarik kembali (recall) 751 ribu kendaraan SUV Highlander dan Highlander Hybrid akibat bumper depan yang mudah terlepas dari pengaitnya.
Dilaporkan oleh CarsCoops, Jumat, Toyota dalam kasus ini berjanji akan memberikan perbaikan untuk 751.000 unit yang terkena dampak dalam beberapa minggu mendatang.
Kendaraan-kendaraan yang harus ditarik tersebut diproduksi pada tahun 2020 hingga 2023. Baik Highlander yang hanya menggunakan bahan bakar minyak maupun Highlander Hybrid adalah bagian dari penarikan tersebut.
Kejadian ini, memungkinkan kendaraan ini jika memiliki “benturan kecil” dapat menyebabkan tab tersebut terlepas dan dalam hal ini bumper depan bawah dapat terlepas seluruhnya.
Bumper pada Toyota Highlenader ini berbahan resin yang menggunakan tab pemasangan untuk menahannya di tempat yang sudah ditentukan.
Toyota dalam kondisi ini akan memeriksa semua kendaraan yang terkena dampak untuk mengetahui potensi masalah tersebut. Dikatakan jika ditemukan kerusakan maka akan mengganti penutup bumper sesuai dengan kebutuhan dan akan memasang perangkat keras sebagai penahan.
Terhadap model Highlander dimaksud yang tanpa kerusakan apa pun, Toyota akan tetap memberikan perangkat keras retensi sebagai tindakan pencegahan untuk keselamatan pengendaranya.
Toyota mengatakan akan memberi tahu pemilik yang terkena dampak pada akhir Desember. Sampai saat itu tiba, pemilik harus menghubungi diler mereka atau menunggu dokumen publik muncul di NHTSA.gov.
Baca juga: Mobil listrik VW laku keras, penjualan secara global naik 45 persen
Baca juga: PT MMKSI kenalkan kendaraan terbaru Mitsubishi XForce ke masyarakat Malang
Berita Lainnya
Airlangga: Pemerintah akan dorong fasilitas GSP dari Amerika Serikat
30 November 2024 16:54 WIB
Menag Nasaruddin Umar tegaskan upaya meningkatkan kesejahteraan guru terus dilakukan
30 November 2024 16:36 WIB
Pengamat: Kenaikan upah minimum akan berikan efek surplus ke dunia usaha
30 November 2024 16:30 WIB
Indonesia komitmen perkuat kerja sama strategis dengan negara-negara MSG
30 November 2024 16:20 WIB
Kemenkes ajak warga berperan aktif untuk mengeliminasi HIV/AIDS di Indonesia
30 November 2024 15:56 WIB
Waka Komisi I DPR RI akan perjuangkan anggaran TNI untuk wujudkan Astacita
30 November 2024 15:25 WIB
Presiden Mesir serukan hidupkan kembali solusi dua negara Palestina-Israel
30 November 2024 15:06 WIB
Pemuda Pancasila siap menangkan pasangan RIDO di putaran kedua Pilkada Jakarta
30 November 2024 14:58 WIB