Jakarta (ANTARA) - Uni Eropa meningkatkan upaya untuk menghidupkan kembali proses perdamaian Timur Tengah dengan tujuan mencapai solusi dua negara atas konflik Israel-Palestina.
Dalam sebuah unggahan blog pada Senin, Kepala Kebijakan Luar Negeri EU Josep Borrell mengevaluasi sikap blok tersebut mengenai masalah ini.
"Kita memasuki fase baru dalam tragedi Israel-Palestina yang sudah berlangsung ratusan tahun, Ini bisa menjadi hal yang sangat berbahaya perdamaian global, dan masyarakat internasional harus bergerak untuk menghindari itu terjadi," ujar Borrell
"Sejak lama, kita mencoba mengabaikan masalah Palestina seperti hal tersebut tidak pernah ada atau hal itu akan terselesaikan dengan sendirinya," lanjut dia.
Dia menekankan bahwa masyarakat internasional, di mana EU menjadi bagiannya, telah gagal untuk menerapkan secara efektif Perjanjian Oslo, yang sudah ada selama tiga dekade.
"Sejak Oslo, jumlah pemukim Israel telah bertambah tiga kali lipat di wilayah yang diduduki, sementara kemungkinan negara Palestina telah terpecah menjadi labirin wilayah yang tidak saling berhubungan,” kata dia.
"Setiap hari, kita menyerukan solusi dua negara, tapi seperti apa yang disampaikan perwakilan Palestina kepada saya pada Majelis Umum PBB: 'Selain menyerukan hal itu, apa yang Anda lakukan untuk mencapai hal itu?" sebut Borrell.
Baca juga: Uni Eropa kritik masyarakat internasional karena lupakan Palestina
Borrell mengetahui bahwa keputusan yang paling menantang seringnya muncul di ambang krisis dan bahwa masyarakat internasional kini berada di jurang kehancuran.
Dia mengulangi bahwa solusi dua-negara tetap menjadi pilihan paling layak, meskipun terdapat kompleksitas yang terlihat, serta meminta seluruh pemangku kepentingan untuk memusatkan upaya politik mereka untuk mewujudkan hal itu.
Baca juga: Emir Qatar: Israel tidak boleh disetujui membunuh warga tanpa batasan
Baca juga: Kedubes Amerika Serikat di Israel sebut perbatasan Rafah dibuka Sabtu
Sumber: Anadolu
Berita Lainnya
BRK Syariah dan DPRD Bengkalis komitmen tingkatkan pendapatan masyarakat
02 December 2024 10:44 WIB
Film "Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu" siap rilis 21 November
07 November 2024 15:50 WIB
Palestina di PBB sebut larangan UNRWA, upaya Israel hapus Palestina
07 November 2024 12:36 WIB
Zeni TNI AD kirim 138 pasukan perdamaian untuk bertugas di Afrika Tengah
05 November 2024 14:14 WIB
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia sebut subsidi LPG tidak berubah
04 November 2024 14:19 WIB
Norwegia kecam Israel karena melarang badan PBB UNRWA beroperasi di Palestina
29 October 2024 14:50 WIB
Mendagri ungkap komitmen Presiden Prabowo Subianto jaga stabilitas harga barang
28 October 2024 15:58 WIB
Parlemen Eropa gelar sidang bahas satu tahun agresi Israel ke Gaza
08 October 2024 10:57 WIB