BKKBN dan Polda Riau percepat turunkan prevalensi stunting 258 keluarga

id BKKBN Riau,Polda Riau, bakti Akabri 91

BKKBN dan Polda Riau  percepat turunkan prevalensi stunting 258 keluarga

Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi Riau Mardalena Wati Yulia di sela acara "Bhakti Kesehatan dan Bhakti Sosial" Akabri 1991 TNI/Polri di Co Ex Pekanbaru, kepada IPKB di Pekanbaru, Sabtu (21-10-2023). ANTARA/Frislidia.

Pekanbaru (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Riau bekerja sama dengan Kepolisian Daerah (Polda) setempat untuk mempercepat penurunan prevalensi stunting bagi 258 keluarga berisiko stunting.

Upaya tersebut dilakukan dalam bentuk pemberian makanan bergizi dan sembako berisi telur satu tikar, beras 5 kilogram, tepung terigu 1 kg, gula pasir 1 kg, minyak goreng 1 kg, susu kental manis 1 kaleng, 2 pak mie telor, susu SGM, dan biskuit milna.

"Terima kasih dan apresiasi yang tinggi, kebetulan pak Kapolda Riau Irjen Pol M Iqbal adalah alumni Akabri 1991 dan mengajak kita untuk berkolaborasi mendukung percepatan penurunan prevalensi stunting sekaligus melaksanakan Program Bangga Kencana," kata Kepala BKKBN Perwakilan Riau Mardalena Wati Yulia di Pekanbaru, Sabtu.

Menurut Mardalena, Polda Riau meminta data jumlah keluarga berisiko dan berpotensi stunting di Pekanbaru, selanjutnya Bhabinkamtibmas Polda Riau menjaring sebanyak 258 keluarga stunting untuk mendapatkan intervensi peningkatan gizi.

Kontribusi Bhabinkamtibmas Polda Riau di lapangan, katanya, sebagai bukti sinergi yang kuat dalam upaya penuntasan stunting di provinsi itu serta mendukung layanan ber-KB.

"Untuk itu BKKBN Riau mengoperasikan satu unit Mobil Pelayanan (Moyan) untuk layanan ber-KB bagi pasangan usia subur dalam metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) bagi 50 akseptor," katanya.

Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Pol M Iqbal mengatakan sebagai wujud pengabdian selama 32 tahun, para alumni Akabri 91 berkumpul untuk memberikan beragam pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat dalam kegiatan bhakti kesehatan dan bhakti sosial yang dipusatkan di Lapangan Rampal, Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (21/10), dan diikuti secara daring di seluruh Indonesia. Sedangkan di Riau dipusatkan di CO EX Pekanbaru.

Pengabdian kesehatan dan sosial ini merupakan momen istimewa yang diisi dengan kegiatan kemanusiaan yang luar biasa. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang juga merupakan bagian dari keluarga besar Alumni Akabri 91 hadir untuk memberikan dukungan bersama Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

"Acara ini serentak diikuti tujuh Kapolda se-Indonesia, yakni Kapolda Aceh, Kapolda Riau, Jambi, Kalsel, Kaltara, Sulteng, dan Bali," katanya.

Sementara mewakili Gubernur Riau dalam kegiatanitu adalah Staf Ahli Gubernur Riau Bidang Pemerintahan, Hukum dan Sumber Daya Manusia (SDM), Yurnalis Basri.

Di Pekanbaru kegiatan pelayanan kesehatan berjalan pada 20-22 Oktober 2023 yang menyasar 5.000 peserta terdiri atas pengobatan spesial pasien 475 orang, pengobatan umum pasien 892 orang, pengobatan lansia 210, gigi 210 orang, khitan massal 480 orang, kegiatan donor darah dengan menjaring 575 pendonor.

S