Kampar (ANTARA) - Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal memimpin langsung agenda Jumat Curhat untuk mendengarkan keluhan masyarakat di Kabupaten Kampar, Jumat.
Sekretaris MUI Kampar Ustadz Syamsiatir dalam kesempatannya menyampaikan keluhannya terkait hiburan malam khususnya gelaran orgen tunggal yang saat ini marak di daerah tersebut.
"Hal ini tersebar di media sosial dan disorot. MUI Kampar disalahkan karena dinilai tidak bekerja. Mohon dukungannya Bapak Kapolres," ucapnya.
Masyarakat yang hadir juga menyampaikan keluhannya terkait berbagai permasalahanseperti judi online narkoba dan prostitusi online yang kian marak.
Selain itu, masyarakat juga meminta polisi dapat menyelidiki aliran agama yang diduga menyimpang dan mengaku sebagai Imam Mahdi. Sebelumnya Polda Riau juga telah mengungkap perkara serupa.
Setelah mendengarkan curhatan masyarakat, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal meminta Kapolres Kampar melakukan langkah strategis untuk memetakantempat hiburan malam dan melakukan pendekatan yang ekstra dalam penertiban.
"Terkait aliran, kita sudah menangkap salah satu yang mengaku Imam Mahdi. Berikan informasi kepada kami jika masih ada aliran yang mengaku imam Mahdi lagi, ini akan kita tindaklanjuti," ujar Iqbal.
Pihaknya berjanji akan terus melakukan yang terbaik dengan upaya maksimal untuk menjaga Kamtibmas di Riau.
Kegiatan ini ditutup dengan penyerahan bantuan oleh Kapolda Riau didampingi PJU Polda Riau, Kapolres Kampar dan Ninik mamak yang diterima oleh perwakilan masyarakat.
Jumat curhat, Kapolda Riau tampung keluhan masyarakat Kampar dari judi online hingga aliran sesat
Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal saat memimpin Jumat curhat untuk mendengarkan keluhan masyarakat di Kampar. (ANTARA/Ho-Polda Riau)
