Dumai (ANTARA) - Sebagai kesiapan menghadapi insiden di Sintong Gathering Station Kabupaten Rokan Hilir, PT Pertamina Hulu Rokan Wilayah Kerja Rokan mengadakan pelatihan tanggap darurat dan penyelamatan aset dan pekerja serta upaya evakuasi korban pada Rabu (18/10) kemarin.
Kegiatan mitigasi dan simulasi latihan tanggap darurat dan insiden kebakaran di GSF yang merupakan stasiun pengumpul minyak mentah dari PHR ini melibatkan lintas tim terkait di PHR.
Corporate Secretary PHR WK Rokan Rudi Ariffianto bilang pelatihan tanggap darurat ini dalam rangka kesiapsiagaan unsur terkait guna menghadapi tantangan di industri minyak dan gas atau migas.
"Kegiatan tanggap darurat di Sintong Gathering Station Kabupaten Rokan Hilir ini sebagai upaya untuk melatih, mengantisipasi hingga memitigasi adanya insiden kebakaran, mulai dari penyelamatan pekerja, aset berupa fasilitas dan equipment, dan lingkungan serta tindakan evakuasi korban," kata Rudi kepada wartawan di Dumai, Kamis.
Dia melanjutkan, latihan ini juga upaya kesiapsiagaan PHR WK Rokan apabila terjadi insiden di fasilitas operasi. Para pekerja dilatih untuk tanggap dan mampu mengatasi krisis jika terjadi. Sekaligus dilakukan pemberian santunan kepada 48 kaum dhuafa di area operasi Sintong GS tersebut.
"Kami berupaya untuk terus memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat dan negara, serta mengantisipasi terjadinya hal tidak diinginkan, agar dapat terus berusaha dalam pemenuhan energi nasional," sebut Rudi lagi.
Pengetahuan tentang keselamatan operasional PHR perlu ditularkan kepada masyarakat agar dapat memahami risiko terjadi di lokasi operasi. Kemudian bagaimana dampak risiko dapat dikelola dengan baik serta tidak berdampak besar terhadap operasi dan lingkungan.
Kepolisian setempat melalui Kapolsek Tanah Putih Rokan Hilir diwakili Kanit Binmas AKP RH Siregar menyampaikan bahwa kegiatan simulasi ini sangat penting dan berguna sekali bagi masyarakat.
"Ini merupakan contoh baik untuk dilakukan pada area operasi PHR, dan kepolisian akan selalu mendukung untuk program keselamatan ini," katanya.
Demikian juga TNI akan selalu siap memberikan dukungan terbaiknya untuk kondusifitas kegiatan operasional untuk mendukung perekonomian masyarakat pada area operasi," ungkap Sertu Suparman perwakilan Danramil Tanah Putih.
Dukungan dan apresiasi juga disampaikan Tokoh Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Rokan Hilir Datuk Murni yang merasa tersanjung atas kesiapsiagaan PHR dalam menangani dan mengantisipasi kendala operasi.
"Program baik ini tentunya mengedukasi kami masyarakat setempat yang menjadi bagian dari PHR. Banyak hal positif diterima masyarakat dari beroperasinya PHR di WK Rokan," kata Datuk Murni.
Kegiatan simulasi ini inisiasi Tim Field Operation Bangko dan turut melibatkan tim Corporate Secretary North, OE/HES Operation North, Health & Medical, Fire & Emergency Response, Security North, FML dan Well Test Operation North. 1
Berita Lainnya
Kiprah "Kesatria FIRE" sebagai benteng keselamatan di Blok Rokan
12 December 2024 10:56 WIB
Sebanyak 74 sekolah di Riau matangkan persiapan ikuti kompetisi stem 2024
16 November 2024 19:49 WIB
Pertamina Hulu Rokan temukan dua sumur migas pemukul besar
31 October 2024 21:47 WIB
PHR pelopor PLTS di industri migas
31 October 2024 7:55 WIB
PHR optimalkan pemboran migas di llapangan Bangko
15 October 2024 20:57 WIB
Magang di PHR membuka pintu rezeki
31 August 2024 12:22 WIB
Puluhan Putra-Putri Riau mulai program magang kerja di PHR
19 August 2024 14:30 WIB
Pertamina Hulu Rokan berupaya agar petani dan gajah hidup rukun di Bengkalis Riau
14 August 2024 11:14 WIB